Jaemin mendorong koper mereka masuk ke dalam rumah. Setelah berdebat panjang dengan sang Mama, akhirnya keluarga ini di bolehin pulang.
Sedangkan Lia bantu bawa hadiah anak-anaknya.
Sampai di dalam rumah, Naka dan Nala langsung buka semua kado dari saudara-saudaranya. Yang paling besar dulu, dari kakek sama nenek.
"WOAH! BONEKANYA LUCU!"
Nala mengambil boneka warna putih dan memeluknya, "ini punya La!"
"Iya-iya, buka yang itu La." Naka menunjuk kado warna hitam. Tangan Nala meraihnya dan membukanya.
Mereka sempet bingung sampai akhirnya Naka menarik selembar uang kertas dan terus berlanjut.
"Duit, Na. Banyak ini, kita kaya." seru Nala.
Lia terdiam saat anaknya pada heboh. Sampai pada akhirnya, ia juga ikut heboh.
Uang warna merah yang udah nggak keitung jumlahnya.
"Itu hadiah dari siapa?" tanya Lia.
Jaemin yang baru saja selesai beres-beres, langsung menghampiri mereka. "Itu pasti dari Chenle. Emang itu anak nggak tau kesukaan anak kecil."
"Lele dapet uang segitu dari mana?"
"Kamu itu kayak nggak tau Chenle aja. Dia dari kecil selalu pakai barang-barang bermerk. Bahkan makanan aja, Chenle tu pilih-pilih."
"Aku tanya, uangnya dari mana?"
"Dari mama sama papa, Lia. Masa iya dari sugar mommy?"
Lia mencubit hidung Jaemin, "jaga mulut, Na! Astaga. Untung aja Naka sama Nala nggak denger."
"Lah, emang kenapa? Emang sugar mommy jorok ya?"
"Tauk ah!" Lia beralih ke arah Naka sama Nala yang masih sibuk sama uang itu. "Na, nanti kamu minta uangnya, jangan sampai kejadian beli es krim sekantong kresek itu terulang lagi! Aku mau masak dulu."
🖤
Setelah makan siang, Lia membantu dua anaknya beresin keperluan sekolah mereka besok.
"Pensil?"
"Udah!"
"Buku?"
"Siap, Ma!"
"Penghapus?"
Nala mengangkat penghapus karakter frozen itu ke atas, "ayay captain!"
Lia tersenyum, "semua udah siap. Kalau gitu, kalian tidur siang ya? Besok kan harus sekolah, jadi nggak boleh capek-capek."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pa and Ma | JaeLia
Fanfiction[END] --- Berawal ketika pasangan ini memiliki Dua Kecebong yang selalu membuat mereka merasakan berbagai macam perasaan. Entah marah, tertawa, bahkan menangis sampai sesak rasanya. Dari situlah Naka Nala's daily dimulai. --- Enjoy with ur Coffee a...