"HUWAAAA MAMA.." jerita tangisan Naka pas permennya di ambil sama Nala. Dengan polosnya Nala, gadis itu cuma kedip-kedipin kedua matanya.
Yoona datang dari arah dapur, "kok nangis? Kenapa?" Dirinya langsung menggendong Naka dan menenangkan bocah itu.
"Pelmen Na diambil sama La." Adu Naka sambil menunjuk permen warna merah yang di pegang sama Nala.
"Endak. Ini punya La, Na kan ndak suka stlobeli." Nala mengambil permen baru dari saku celananya, "ini punya Na. Lasa jeluk."
(Rasa jeruk.)
Tangan Yoona meraih permen itu dan memberikannya pada Naka, "udah nggak usah nangis. Kalian main dulu, nenek mau matiin kompor."
Naka dan Nala mengangguk barengan. Mereka ke ruang tv, bermain disana.
Tak lama, Yoona menyusul dua anak kembar itu. Suaminya lagi kerja, sedangkan Jaemin sama Lia pergi.
"Nek, ma sama pa kemana?" Tanya Nala.
"Mereka lagi pergi, berdua."
Naka berdiri, hendak duduk di samping neneknya. "Pelgi kemana? Kok ndak ajak La sama Na?"
"Bulan madu." Jawab Yoona sekenanya.
Wajah si kembar sekarang bingung banget. Terutama Naka yang anaknya emang super penasaran sama hal baru.
"Bulannya dali madu, nek?"
🖤
Sekarang Lia sama Jaemin lagi di restoran milik kembarannya Jaemin ; Jeno. Mereka sama kayak Naka dan Nala. Tidak identik.
"Bulan madu mulu lo, Na. Anak udah dua juga." Ujar Jeno dengan nada sinisnya.
"Lah lo sendiri gimana? Bulan lalu lo baru pulang kan dari Bali? Anak udah tiga juga."
Lia cuma geleng-geleng kepala, "udah ah! Mau makan nih. Istri lo nggak ikut, Jen?"
Jeno menggeleng, "lagi hamil."
Sekarang Lia sama Jaemin cengo banget. Yang nikah duluan Jaemin, tapi yang ngegas banget Jeno.
"Serius?" Tanya Lia.
"Ya masa bohong sih?" Jeno berdiri ninggalin mereka.
Jaemin tersenyum, menggoda istrinya. "Jeno aja udah anak empat, kamu nggak mau nambah Li?"
Dan berakhir dengan tatapan tajam Lia. "Anak dua aja udah bikin pusing, masa mau nambah sih? Nanti aja kalau mereka udah besar."
"Aw aw, can't wait ehehehe..." Jaemin menaik turunkan alisnya sambil tersenyum.
🖤
"Hiihh!! Itu kan punya Na sama La!" Seru Naka saat es krimnya di rebut sama Renjun.
Entah ada apa, tiba-tiba aja semua pulang ke rumah Yoona. Tadi yang duluan tiba Haechan, di susul Renjun, terus Mark juga baru perjalanan pulang.
Jisung sama Chenle juga baru di perjalanan. Rame bener ini keluarga besar kalau kumpul.
"Kalian kan nggak boleh makan es krim." Renjun masih menahan dua es krim itu.
Wajah Naka masam banget sekarang, "tapi Lyn boleh tu. Pa sama Ma juga ndak ada. Sini es klimnya om Lenjun!!"
"Nanti om aduin ke orang tua kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pa and Ma | JaeLia
Fiksi Penggemar[END] --- Berawal ketika pasangan ini memiliki Dua Kecebong yang selalu membuat mereka merasakan berbagai macam perasaan. Entah marah, tertawa, bahkan menangis sampai sesak rasanya. Dari situlah Naka Nala's daily dimulai. --- Enjoy with ur Coffee a...