Kedua sudut bibir riyo terangkat keatas kala melihat sang mama sedang menata makanan di meja. Rutinitas wajib yang selalu wanita paruh baya itu lakukan.
"Selamat pagi mama!" Sapa riyo dengan ceria.
"Selamat pagi juga niki"
Mama eunbi tercekat kala tersadar akan kesalahannya. Wanita itu mengangkat wajahnya lalu melihat anak laki-lakinya sedang mentap dirinya dengan pandangan sendu.
"R-riyo maaf"
Diluar ekspektasi mama, riyo malah tersenyum manis "nggak apa-apa kok ma, mama lupa karna lagi kangen sama kakak"
Seketika mama eunbi menghela nafas lega "maafin mama ya riyo"
"Iya mama"
"Oh ya ma hari ini aku disuruh milih buat ikut ekskul, kira-kira aku cocoknya apa ya ma?" Tanya riyo sambil menyuap sesendok sereal.
Mama eunbi terlihat berfikir "Dance? Kamu jago kan"
Riyo mengangguk-anggukan kepala "nggak terlalu si ma"
"Dulu kakakmu juga masuk dance"
Gerakan menyendok riyo spontan terhenti "hm? Iyakah?"
Mama eunbi mengangguk antusias "dia jago banget dance, tapi sayang mama sama papa belum sempet liat penampilan dia"
Riyo tersenyum tipis tanpa membalas perkataan mama eunbi.
***
"Selamat pagi riyo jung!!"
Riyo memutar bola matanya jengah "masih pagi jangan teriak-teriak"
Jeon Juan——teman sebangku riyo——tersenyum lebar menampailkan deretan giginya serta lesung pipit yang membuat anak itu terlihat manis sekaligus menggemaskan.
"Riyo lagi bete ya? Mukanya kok lesu begitu?"
"Hmm dikit"
"Ada apa? Juan mau kok dengerin riyo cerita"
"Besok-besok aja deh, aku lagi nggak mood cerita"
"Ohh oke deh"
Kedua siswa yang sekarang duduk di bangku SMP kelas satu itu berjalan beriiringan masuk ke dalam kelas karna sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
***
"Baik anak-anak pelajaran cukup sampai disini. Sampai jumpa di lain kesempatan"
Siswa siswi mulai berhamburan keluar kelas begitu juga dengan riyo dan juan.
"Riyo mau ikut aku aja atau dijemput?"
Riyo menggeleng "nggak usah juan, kamu duluan aja. Pasti ayahmu udah nungguin kan?"
"Hehe iya sih. Yaudah deh aku duluan ya"
Riyo mengangguk. Baru beberapa saat juan keluar, anak itu kembali menghampirinya.
"Ada yang ketinggalan?"
Juan menggeleng lalu mengambil sesuatu dari dalam tasnya "diluar mendung takutnya kamu belum dijemput tapi udah hujan duluan" katanya memberikan sebuah payung berwarna navy.
"Nggak usah deh"
"Udah pake aja. Dadah aku duluan riyo!"
Riyo mengangguk sambil tersenyum menatap sahabatnya.
Benar saja, riyo baru keluar kelas hujan sudah turun dengan deras tanpa diawali dengan gerimis. Mungkin karna sudah masuk musim penghujan.
Masih ada beberapa murid yang berdiri di koridor menunggu jemputan atau menunggu hujan reda. Tidak ada seseorang yang riyo kenal diantara murid-murid ini, selain karna mereka masih anak baru riyo juga hanya berteman dengan juan. Bukannya dia antisosial hanya saja dari dulu riyo memang tak pandai bergaul.
Papa hoseok sedang ada kerja di luar kota, oleh sebab itu riyo akan pulang dengan kendaraan umum seperti saat berangkat pagi tadi. Meskipun mama eunbi awalnya menolak tapi pada akhirnya dia mengizinkan dengan syarat riyo harus ada teman yang menemani.
Riyo menutup payung milik juan saat dirinya sudah sampai di halte depan sekolah. Berutung sekali juan meminjamkan payung sehingga hanya sepatu dan kaos kakinya yang basah.
Dia duduk di bangku halte sambil menatap air hujan yang masih setia membasahi bumi. Tanpa sadar satu bulir air mata meluncur bebas dari kedua matanya. Beruntung di halte tidak ada siapapun karna kebanyakan murid masih berteduh di dalam sekolah.
Riyo membiarkan buliran air matanya berjatuhan semakin deras seiring dengan air hujan yang tak kunjung berhenti.
'Apa mama dan papa cuma sayang sama kak niki?'
Dia sudah berulang kali memaklumi orang tuanya karna usia mereka yang tak lagi muda di saat usianya yang baru menginjak empat belas tahun. Tapi jika setiap hari mereka berdua selalu lupa... riyo sedih.
'Sampai kapan mama dan papa akan terus manganggap aku sebagai kak niki?. Ini aku riyo jung, bukan niki jung'
Support cast;
Yang Jungwon a.s Jeon Juan
Tbc...
Pastinya ada yg bingung,,, loh berarti mama sama papa udah tua banget dong?! Secara kan niki aja (ceritanya) meninggal di umur 17 terus riyo lahir 3 tahun kemudian dan sekarang udah 14 tahun.
Gini,,,ceritanya mama sama papa menikah muda sekitar umur 20 an makanya di 'dear god' mama eunbi sama papa hosoeok masih sama² egois mentingin karir daripada anak. Nah kalo diitung sampe sekarang kurang lebih mereka berdua umur 55/60 an. Nahh kebanyakan kalo orang kaya/rich/holkay umur segitu masih keliatan muda ya nggak😁
Tapi terserah kalian mau berimajinasi kaya apa karna aku pun sampe bingung woyy ngitung² umur merekaa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE | Ni-Ki✔
Fanfic𝗦𝗘𝗤𝗨𝗘𝗟 𝗢𝗙 𝗗𝗘𝗔𝗥 𝗚𝗢𝗗 "Seandainya aku bisa memilih, aku tidak ingin dilahirkan dengan wajah yang mirip seperti dia."