Will You Be Mine?

20. Kepiluan

HAPPY READIING

Sorry banyak typo

Jangan lupa vomen 

***********************

*

*

*

****************

Dunianya berubah semua. Membawa langkah kaki nya masuk kelas. Reyhan baru mengaktifkan ponselnya. Sejak kemarin hanya berdiam diri rumah. Merenungkan keputusan apa yang harus dilakukan.

Getaran ponsel terus berdatangan. Semua pesan baru masuk. Paling banyak pesan dari Sheyna dan sisanya hanya dari grup kelas. Beberapa panggilan telpon pun dari Sheyna.

Helaan nafas kasar dan semburat senyum getir membuka pesan Sheyna.

#Sheyna

❌Panggilan suara tak terjawab 20:00

gue butuh lo, Rey
Kita bisa ketemu?

Rey..

Lagi sibuk yah?
yaudah maaf yah ganggu

❌Panggilan suara tak terjawab 08:56

❌Panggilan suara tak terjawab 15:06

❌Panggilan suara tak terjawab 19:48

Rey
Lo baik-baik aja kan?

Gue khawatir bgt sm lo

Reyhan mulai membalas pesan Sheyna.

#Reyhan
Gue baik-baik aja
Maaf br bls, hp gw mati lupa ngecas

#Sheyna
Syukur Alhamdulillah,
Lo baik-baik aja

#Reyhan
Na, pulang sekolah bisa temenin gue

#Sheyna
Kemana?

#Reyhan
Ke suatu tempat

#Sheyna
Hmm okey

Tidak ada tambahan kelas lagi hari ini. Sheyna masih berkemas dengan buku-bukunya.

"Kita ngak bisa pulang bareng hari ini Gi."

"Iye, iye gue paham, yang mau dianter ama pacar." Sheyna meringis
"Nanti gue ngomong ke Hap juga biar dia ngak nungguin lo."

"Makasih ya Gi."

"Hmm. Jangan sedih lagi ya gue tau lo kuat." Menepuk pundak Sheyna dan memberikannya pelukan.

Sheyna memceritakan masalahnya saat Reyhan tidak bisa dihubungi. Dia bukan orang yang terlalu menuntut sebagai pacar. Saat benar-benar membutuhkan seseorang untuk bersandar Reyhan tidak bisa dihubungi sama sekali. Dibilang kecewa? Sheyna memang kecewa. Tapi dia berusaha mengerti mungkin Reyhan sedang sibuk waktu itu. Pesan dari Reyhan membuatnya merasa tenang. Tak ada masalah.

Melepaskan pelukannya "Tuh udah ditungguin!" Menunjuk dengan dagunya.

Sheyna menoleh dan kembali ke Gia