1. Sheyna

164 28 18
                                    

"Nanti pulang kita bareng, gue tungguin di parkiran!" ucap laki-laki diseberang mobil.

"Ngak usah," jawabnya datar.

"Tapi_"

"Gue bisa pulang sendiri!" ketusnya meninggalkan parkiran sekolah.

Menatap punggungnya yang semakin menghilang.

"Gue kangen Sheyna yang dulu." batin Reyhan.

**********************************

Flasback

Sheyna azzariana. Dan begini hidupnya bermula. Tetesan embun basah hari ini menjadi awal perjalanan hidupnya masa SMA ini. Ada hal yang harus diperbaiki dari waktu yang lalu. Tidak ingin lagi terlupakan, tidak ingin lagi ditinggalkan. Masa SMP tidaklah buruk memang hanya saja Sheyna yang selalu terlupakan atau hanya firasatnya saja. Sekarang awal baru untuk  melupakan semua kenangan buruk dan menganggap semuanya adalah bagian hidup Sheyna.

********

Teng.. Teng...

(bunyi bel sekolah)

"Baiklah waktu sudah habis lanjutkan soal ini dirumah, besok kumpulkan dimeja saya!" tegas Bu Tuti sebelum keluar kelas. 

Kelas berubah ramai setelah guru keluar kelas. Layaknya anak SMA pada umumnya. Dikelas Sheyna ada 4 macam jenis spesies ketika guru mengabsen diri dari kelas. Oke kita mulai :

*Spesies pertama, tugas langsung dikerjakan tanpa harus menunggu contekan dari teman atau  memang benar dikerjakan sendiri di rumah. Ini spesies langka.

*Spesies Kedua, suka ngegosip. Apa saja mereka bicarakan dari Sabang sampe Merauke tidak ada habisnya. Laki-laki ataupun perempuan sama ramainya.

*Spesies ketiga, spesies micin. Anak laki-laki melakukan hal absurd. Sapu, mereka jadikan sebagai pedang bahkan gitar sambil nyanyi "bujangaaaan__ punya Rhoma irama, satu andalan lagunya "azza azza__" hanya untuk mengejek Sheyna.

* Spesies Empat, duduk manis berdua seperti adegan drama korea. Dunia hanya milik berdua yang lain ngontrak.

"Na! ke kantin yuk!" ajak Hapsari. Muncul dibalik pintu. Tersenyum. 

"Astagfirullah..lo bikin kaget aja si Hap!" Sheyna mengelus dadanya.

"Emang kelas lo jamkos?" tanya Ghia yang duduk sebangku dengan Sheyna. Sheyna tidak satu kelas dengan Hapsari. Sheyna masuk di kelas XII IPA 3 sedangkan Hapsari di kelas XII IPA 2.

"Iya nih, btw lo mata lo ngak sepet apa liat tu!" Duduk di depan meja Sheyna sambil menunjuk orang dengan dagunya.

"Apa? ouh itu udah kebal kita ya kan Ghi." Mengikuti kemana arah Hapsari tunjuk.

"Iyalah, masalah perbucinan Andi mereka udah biasa dikelas ini."jawab Ghia.

"Yaudah mending kita melipir ke kantin, gue laper!" Menarik satu tangan masing-masing milik Ghia dan Sheyna.

"Okeylah kuy."

*******

"Woy Cepett.. . masuk! Ada Pak Rudi dateng lagi di tangga nih cepetan!" seru Andi  melihat Pak Rudi berjalan menaiki tangga lantai satu. Melambaikan tangan mengisyaratkan ke murid lain yang masih diluar kelas untuk segera masuk.

Sheyna yang masih lantai bawah setelah dari kantin melihat isyarat dari Andi mereka bertiga bergegas naik.

"Jan-gan le-wat tang-ga itu," ucap Andi menggerakkan bibirnya tanpa suara. Tangannyapun ikut memberi kode agar lebih di mengerti.

Will You Be Mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang