Bercanda atau Tidak

2 0 0
                                    

Ryla sedang menikmati hari-harinya setelah melewatkan Ujian Praktek, Ujian Sekolah, Ujian Nasional yang sangat membuat otaknya berhasil mendidih, berhasil menangis dimalam hari, berhasil diam saja sepanjang hari, berhasil tertawa terbahak-bahak, berhasil membuat orang tuanya juga mengurangi jam tidur, berhasil makan dini hari, berhasil menangis bersama teman-teman kelasnya, dan satu lagi berhasil mengalihkan perasaanya yang gundah gulana.

*Ting*

Benda tipis persegi panjang itu menyala menandakan ada pesan masuk, mengalihkan perhatian Ryla ke teleponnya membiarkan percakapan dengan teman-temannya terputus.

Ryla mengambil handphonenya dari meja makan dan bertanya-tanya nomer siapakah yang telah mengirimi pesan.

+6281XXXXXXXXX

Ini Ka Ryla yang kemarin kebawa jaketnya sama gue?

Gue Atha kak, masih ingat?

Ryla POV

Ngga, ngga boleh Ryl, ngga boleh oleng lagi, lu udah berhasil ngelepas sedikit Ryl jangan ambyar jangan. Mending judesin aja kali ya? Fikir Ryla.

Kemudian Ryla mulai membalas pesan Atha.

Iya, ada apa?

Gini ka, sekolah minta perwakilan dari Angkatan sekarang buat jadi siswa/siswi pelepasan itu ka, buat simbolis pas acara pelepasan. Dan sekolah merekomendasikan Ka Ryla. Jadi gue sebagai ketua pelaksana bertugas menyampaikan ini kak."

Kapan?

Lusa kak, jam 4 sore

Oh, okey.

Iya sama–sama ka (read)

"Sibuk terus Mantan Ibu 'Paspenbal' mah beda, chatting sama siapasih?" Tanya Lian menghampiri merebut Handphone milik Ryla dan ikut duduk didepan Ryla

"Keajaiban world guys" Heboh Lian

"Berisik surti" Omel Sella yang duduk disebalah Lian

"Apaan emang?" Derra langsung ikut heboh dan ikut-ikutan melihat siapa yang tadi mengirimi pesan kepada Ryla.

"Astoge, Zubaidah ini beneran lo judesin doi Ryl" Tanya Lian

"Oh si Atha" tebak Sella santai sambal menyeruput jus jeruknya

"Gue tau inimah. Rekayasa, kalau cinta sudah direkayasa banyak bocah disulapnya dewasa, rindu buatan rindu sungguhan susah dibedakan" Derra paling ajaib memang, titisan pedangdut dasar.

"Yaaaaa mau gimana lagi, gue harus lakuin itu biar tuh bocah tau gimana rasanya, lagiankan gue lagi usaha tawakal dan doa mau melupakan" Tersangka yang sedari tadi diam akhirnya bersuara

"Iya, iya yang lagi ngejaga perasaan abang Rian mah beda iya ngga sur?" Lagi-lagi Derra sianak ajaib

"Sur, sur, sur ada juga surupan emang lo kuduk dirukiyah Der" Kesal Sella

1. Paspenbal = Pasukan Pengibar Global / SMAn 29 Global Jakarta)

Semakin sedikit, semakin asik wkwkw, see you!!

Dua BelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang