Setelah lima bulan dan Rose mendapat banyak trofi dari acara musik berkat album kelimanya yang bertema menyegarkan, cinta remaja yang selalu membuat darah muda memanas. Tidak cocok dengan suasana hati Rose selama masa promosi. Gadis itu pikir ia akan menjalani masa promosi penuh dengan bunga tapi nyatanya tidak.
Apa lagi alasannya kalau bukan karna si pemilik marga Jung yang katanya sedang ada perjalanan bisnis dan belum kembali hingga saat ini. Ps: Rose mendapat info dari Jungwoo.
Rose menghirup oksigen sebanyak banyaknya. Udara pantai dan angin sepoi sepoi yang sejuk membuat matanya terpejam menikmati suasana pantai. Gadis kelahiran Februari ini memilih untuk hiatus membuat para penggemar k-pop menggila karna si penyanyi solo yang tengah mendunia itu akan hilang untuk sementara waktu dari awak media.
Ah ngomong ngomong soal karir, Rose tertawa mengingat bahwa diantara member Blackpink kini hanya Rose yang masih bertahan dalam dunia tarik suara. Jisoo lebih fokus pada akting, Jennie yang mulai sibuk membuka gerai busana diseluruh penjuru dunia, Lisa yang siapa sangka mengikuti jejak sang Ayah untuk menjadi chef profesional meski gadis itu masih beberapa kali menerima job menjadi model.
Dan asmara ketiga sahabatnya itu dibilang cukup beruntung ketimbang Rose yang sepertinya terkena sindrom menjijikan bernama gagal move on. Teriakan frustasi keluar dari mulut ranum Rose, ia mengacak rambut pirangnya.
Beruntung pantai dibagian timur ini adalah daerah pribadinya. Rose membelinya untuk kesenangan pribadi dan untuk tempatnya istirahat jika ia sedang stress atau mencari inspirasi. Uang Rose banyak, kalo soal membeli setengah lahan dari pantai mah bukan apa apa kok. Sombong emang ya tapi kan itu kenyataan:(
Rose memijat pelipisnya, ia menggeleng mengenyahkan pemikirannya yang ruwet. Oh ayolah, ia ingin sekali membuang semua pemikirannya dan bersantai sebentar menikmati suasana pantai yang melegakan.
Gadis itu mengambil ponselnya dimeja kecil yang berada disisinya. Menelpon Jisoo, berniat untuk mengajak si Ratu layar lebar itu datang ke sini bersama dengan yang lainnya. Kalau bisa dengan Irene dan anaknya sih karna Rose merindukan bocah lelaki tampan nan menggemaskan itu.
Tanpa sadar Rose tertawa gemas membuat Jisoo yang sudah terhubung dengan panggilan itu mengernyit heran. "Apa sih? Gue telponan ama hantu ya?" tanya Jisoo membuat Rose berhenti tertawa dan memasang wajah datar yang sebenarnya tak perlu karna Jisoo tak bisa melihatnya.
"Sorry. Lo bisa kesini ngga kak? Sama yang lainnya juga, kak Irene, kak Seul, Joyi, Yerimie, kak Wen juga em terus dua lagi tu sape sih?"
"Astaga jahat banget lu! Gitu gitu juga mereka berdua temen lu," Jisoo disana memasang wajah prihatinnya. Rose mendecak mendengarnya.
"Iya serah! Udah ye pokok'e gue mau kalian semua kesini, vila pribadi gue. Kita pesta sampe gilaa!!!"
"Tunggu, bukannya lo udah gila ya?" Jisoo menahan tawanya membuat Rose memanyunkan bibirnya sebal.
"Tau ah! Cepet ke sini!"
"Sorry sis, gue lagi ada syuting sekarang. Yang lainnya juga pada sibuk ayang," entah kenapa Rose merasakan aura kebohongan yang membuatnya menyipitkan mata curiga tapi kemudian gadis itu mendesah pelan dan mengangguk lalu segera mematikan sambungan telpon.
Rose bersandar disandaran kursi kayu, semakin merosot ke bawah sampai ia terlentang dilantai kayu vilanya. Cih, suasana pantai lah atau apa lah. Semuanya tak bisa menghilangkan rasa gelisah Rose.
Gadis itu ingin sekali berteriak sekencang kencangnya. Ia jadi gelisah sejak kejadian dimana Jaehyun memposting fotonya dan ia juga merasa berhutang budi karna Jaehyun menyelesaikan masalah antara Rose dan agensinya tanpa melibatkan Rose sama sekali padahal itu hanya sebuah skandal kecil. Tapi Jaehyun sampai membawa bawa namanya yang adalah salah satu pengusaha sukses yang bisnis dan koneksinya mulai merambat ke negara negara lain sampai negara Barat sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
february hot news
Fanfictionbagi sebagian orang februari itu bulan yang romantis dan mengesankan dan Jaehyun termasuk kepada sebagian orang itu yang menyetujui bahwa februari adalah bulan yang mengesankan.