Sudah seminggu lebih hari pernikahan Ilham dan Ara , kini kedua nya sudah belajar menerima takdir , sudah belajar menata keluarga sendiri mulai dari Ara yang biasanya pagi-pagi harus mandi dan sekolah kini sudah berganti tugas setiap pagi harus menyiapkan pakaian kerja suami nya , walaupun mereka tidak mempunyai perasaan dalam ikatan pernikahan ini tapi bagi mereka menjalankan yang terbaik tetap pilihan nya .
Sepasang suami istri itu memutuskan untuk tinggal di sebuah apartment mewah yg di berikan orang tua nya sebagai hadiah pernikahan mereka , menurut mereka menjalankan rumah tangga tanpa campur tangan orang tua adalah ide yang bagus .
"Kak , hei bangun udah pagi " ujar Ara membangun kan suami nya .
Kakak adalah panggilan dari Ara terhadap sang suami kenapa memilih kakak? Pasal nya menurut mereka berdua panggilan itu cocok dari pada di panggil om .
"Bentar 5 menit lagi ya " balas Ilham yang masih menempel manja di atas kasur itu
"Ga ada 5 menit 5 menit , bangun sekarang atau aku siram kakak!" Ancam Ara kepada suami nya itu
"Eh eh jangan" balas Ilham kemudian langsung bangun
"Pemales banget jadi cowo , mandi sana terus kerja baju udah aku siapin tuh, btw hari ini aku berangkat sekolah" ucap Ara
"Ke sekolah pake apa?" Tanya Ilham
"Naik taksi online udah pesen kok" balas Ara
"Yaudah hati-hati , jaga anak gue dengan baik" ujar Ilham
" ya" balas Ara singkat kemudian pergi ke lobby untuk keluar dari apart dan berangkat sekolah.
***
Di sekolah Ara tetap menjalankan kegiatan seperti biasanya beda nya sekarang ia lebih sedikit hati-hati ingat ya sedikit karena Ara tetap Ara seorang wanita pecicilan.
"Haii Ara!" Ujar loli menegur Ara yang sedang duduk santai sambil membaca novel Yang sengaja ia bawa dari apart tadi.
"Hai lol" balas Ara kepada teman akrab nya itu
"Eh Lo kok seminggu ini ga masuk? Keterangan di absen juga izin kemana Lo?" Tanya loli kepada ara
Pasalnya setelah pernikahan nya ia di suruh sang papa mengambil libur seminggu untuk istirahat dan menyesuaikan diri dengan keadaan nya sekarang
"Oh itu , gue sebenernya ikut papa mama gue ke luar negri biasa urusan bisnis papa gue" ujar Ara berbohong karna tidak mungkin ia akan menceritakan bahwa ia seminggu libur itu menikah
"Ooo lama juga ya" ujar loli , untung saja gadis ini sedikit bodoh untuk Ara tipu
"Namanya juga keluar negri lol, jelas dong gue mau nikmati masa-masa liburan kalo cuman sehari dua hari ga enak lah" ujar Ara menjelaskan
"Bener juga kata Lo " ujar loli percaya .
Bel masuk telah berbunyi hampir seluruh guru yang mendapatkan jadwal mengajar di jam pertama sudah masuk ke kelas masing-masing.
Begitu juga dengan guru yang kini tengah mengajar kelas Ara .
"Matematika ilmu yang mematikan, jangan mau belajar matematika" ujar seorang siswa di dalam kelas itu bernyanyi pasal nya sekarang tengah jam matematika dimana Sebuah X berkolaborasi dengan Y.
"Hei kamu yang di ujung kenapa bernyanyi seperti itu!" Ujar guru matematika yang mengajar di kelas itu
"Ya maap pak namanya matematika ilmu yang mematikan" jawab siswa itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a dream wedding
Teen Fictionsebelum baca cerita ini silahkan baca cerita SYELLA yah biar tau alur nya (SQUEEL SYELLA). "oh shit gadis sialan!" teriak pria itu sambil melemparkan semua barang yg ada diatas meja kerjanya "Om Ilham harus tanggung jawab ini anak om ya !" ucap Chia...
