Sudah hampir satu bulan belakangan ini pria dewasa yang sebentar lagi akan mendapatkan gelar sebagai seorang ayah yang seharusnya selalu ada untuk menemani sang istri yang tengah hamil kini berbanding terbalik dengan hal seharusnya terjadi , ketika dimana para suami siaga seharusnya selalu ada dirumah dan siap sedia saat istri membutuhkan hal ini tidak terjadi pada Ilham lelaki dengan umur dewasa tapi tidak dengan pikirannya , hari - hari pria ini hanya ia habiskan bersama wanita lain yang sekitar satu bulan lalu telah resmi kembali menjadi kekasihnya ya lebih tepatnya kekasih nya di masalalu yang kembali lagi seperti sekarang disaat Chiara sang istri sah sedang sibuk periksa ke dokter kandungan sendirian namun dengan otak Ilham yang sangat sedikit pria ini malah memilih menemani sang kekasih yang notabe nya adalah guru private sang istri untuk berbelanja berbagai barang mewah dan mahal di sebuah mall besar ibu kota ini .
" Mas ini dia tas yang aku bilang tadi tuh lohh " wanita dewasa itu menunjuk ke arah sebuah tas dari brand ternama yang ada di sebelah nya itu , Ilham sebagai kekasih yang sangat peka dan sayang kepada pacar langsung menolehkan kepalanya mengikuti dimana arah jari telunjuk lentik itu menunjuk .
" Bukan nya itu sama dengan yang kamu beli tiga hari lalu sayang? " Tanya Ilham pada mentari sebab pria itu merasa bahwa tas yang mentari katakan itu sama saja dengan yang tiga hari lalu ia dan mentari beli di mall lain .
" Beda mas kamu ga bisa liat? Dari mana sama nya coba ? Tas ini baru launching kemarin dan baru 2 orang di Indonesia yang pakai tas ini mas aku mauu ! " Jelas mentari sambil merengek kepada kekasihnya itu .
" Perasaan sama aja deh , tapi gapapa apa sih yang gak buat kesayangan ku " jawab Ilham sambil mencubit gemas hidung mancung kekasihnya.
" Mba .... Tolong Bungkus tas yang ini ya " Ilham memanggil salah satu pegawai pada brand ini untuk menyiapkan tas mahal itu sebagai bukti bahwa tas itu sudah menjadi hak milik mentari , pegawai itu langsung menyiapkan tas itu dengan segera .
" Baik pak , pembayaran bisa langsung lewat kasir disana " pegawai itu menunjuk kearah kasir yang ada di ujung sana agar Ilham dan mentari segera melakukan pembayaran .
" Ya terimakasih " jawab Ilham yang kemudian membawa kekasihnya menuju kasir untuk melakukan pembayaran.
Jika ilham dan mentari sedang bersenang-senang dengan hubungan mereka yang kembali bersemi hal ini berbanding terbalik dengan Chiara yang setiap hari nya merasakan kecemasan kenapa suami nya itu belakangan ini sudah sangat jarang sekali pulang kerumah jangankan untuk pulang untuk sekedar memberikan kabar kepada Chiara saja suami nya itu tidak pernah jika bukan Chiara dahuluan yang menanyakan kabar nya .
Chiara sudah siap untuk segera berangkat menuju dokter kandungan Sebagai rutinitas yang wajib iya lakukan setiap bulannya , kali ini chiara juga ingin sekalian ke mall untuk berbelanja perlengkapan bayi karna usia kandungannya sudah semakin tua jadi memang sudah harus memiliki banyak persiapan barang-barang bayi yang lucu dan imut .
Ibu hamil itu sudah memesan taksi online untuk menuju dokter kandungan ia pergi ke dokter seorang diri tanpa suami nya yang menemani meski demikian ibu hamil ini tidak merasa sedih dengan hal ini ia selalu saja excited ketika ingin menjenguk dan mengetahui perkembangan calon anak nya itu , di dalam taksi chiara membuka ponsel nya ia ingin mengirimkan pesan kepada seseorang yang berstatus sebagai suaminya itu .Suami tydack berotak 💅
Aku hari ini kedokter
Periksa kandungan .Kamu dimana sih kak?
Kok jarang banget pulang?Lagi ada masalah ya di kantor?
Semangat!!Setelah mengirimkan pesan kepada suaminya Chiara menutup ponsel nya sebab dokter kandungan yang ia datangi memang tidak terlalu jauh dari komplek perumahan nya mungkin hanya butuh waktu kurang lebih 10 menit apalagi sekarang bukan jam-jam macet jadi lebih bisa cepat sampai .
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a dream wedding
Roman pour Adolescentssebelum baca cerita ini silahkan baca cerita SYELLA yah biar tau alur nya (SQUEEL SYELLA). "oh shit gadis sialan!" teriak pria itu sambil melemparkan semua barang yg ada diatas meja kerjanya "Om Ilham harus tanggung jawab ini anak om ya !" ucap Chia...