-kemarahan Alvaro dan syella

2K 108 16
                                    

Kini Ara sudah di pindahkan keruangan inap , namun kondisi wanita itu masih dalam naungan obat bius yang tadi disuntikkan dokter saat melakukan penanganan .

Ilham duduk di kursi yang berada tepat di sebelah brankar dimana sang istri terbaring lemah , pria itu menggenggam erat tangan sang istri yang belum sadarkan diri itu .

"Astaghfirullah gue lupa kasih kabar ke Al sye sama mama" ujar pria itu kemudian melepaskan genggaman tangannya pada Ara dan mengambil ponsel nya dari kantong baju nya itu.

Pria itu kemudian mencari kontak sang sahabat yang kini menjabat sebagai mertua nya , Al si mertua nama kontak yang di berikan oleh Ilham kepada Alvaro mertua nya .
Kemudian pria itu menekan tombol telpon untuk memberikan kabar kepada mertua nya.

"Halo kenapa Lo Nelpon gue?" Suara tegas yang berasal dari telpon itu

"Hmm gue cuma mau kasih kabar ....." Ucap Ilham menggantung

"Apa ? Buruan gue lagi sibuk banget ini" balas seseorang dari sebrang sana

"A-ara " kata Ilham dengan perasaan campur aduk sejujurnya pria itu takut mengatakan yang sebenarnya kepada Alvaro tentang kondisi Ara tapi bagaimanapun Alvaro harus tau .

"Apaan kenapa anak gue? Lo apain anj" ucap Alvaro dari sebrang sana dengan kesal

"A-ara m-masuk rumah sakit " ujar Ilham gugup

"APA ! Gimana bisa? " Bentak Alvaro yang terdengar sangat emosi

"A-ara jatuh di kamar mandi pas lagi mandi" jelas Ilham pada sang sahabat, kini pria itu harus kuat menanggung resiko bahwa setelah ini pasti ia akan di bogem habis-habisan oleh sahabat nya itu.

"Goblok, suami ga guna Lo! Sekarang anak gue di rawat dimana?" Ucap Alvaro kasar

"Gue shareloc aj Al" jawab Ilham

Tuutttttt.......

Sambungan telpon itu terputus , Alvaro mematikan panggilan itu sepihak tampak dari suara nya saja yang sudah mengerikan Ilham yakin setelah ini ia akan babak belur oleh mertua nya itu.

"huh pasrah aj deh gue  " ucap Ilham kemudian mengusap wajah nya gusar


****

"Gimana kondisi anak gue?" Tanya alvaro yang baru saja datang dan membuka pintu , terlihat wajah pria ini sangat terbawa emosi saat mendengar kabar putri kesayangannya masuk kerumah sakit

"Pah sabar, inget rumah sakit" seorang wanita cantik yang masih mengenakan jas putih mengelus lengan suami nya dengan tujuan meredahkan emosi pria itu

"Sory gue emang ga becus jadi suami sampai akhirnya Ara jatuh di kamar mandi dan nyaris keguguran" Ilham bersuara dengan lesu pria itu sadar dan tau atas kelalaiannya walaupun sebenarnya ini bukan salah pria itu

"LO ! SIALAN ! KURANG AJAR , Bughh" ucap Alvaro keras kemudian meninju rahang menantu nya itu .
Ilham yang di serang tanpa aba-aba kwalahan dan membiarkan mertua nya itu memukul nya habis-habisan.

"Pa stop ! INI RUMAH SAKIT!" teriak syella menyadarkan bahwa ini bukan tempat untuk mereka adu jotos yang di perlukan sekarang adalah kondisi sang putri.

"maaf aku kelepasan sayang" ujar Alvaro kemudian menjauh dari Ilham dan mendekati brankar yang dimana diatasnya terletak putri nya yang belum sadarkan diri.

Ilham menjauh dan membiarkan Alvaro serta syella mendekat kearah Chiara yang masih dalam naungan obat bius itu , Alvaro mengelus kepala Ara lembut kemudian mencium kening putri nya itu.

"Chiara lekas membaik ya sayangg" ujar Alvaro sambil menatap lemah keadaan putri nya itu.

"Ilham kenapa Chiara bisa jatuh?" Tanya syella pada menantu nya yang melamun itu.

"Maaf sye , tadi ara lagi mandi dan gue lagi sarapan di bawah pas gue lagi makan gue denger suara sesuatu yang jatuh kuat dan kemudian disusul teriakan Ara yg nyaris kuat" jelas Ilham dengan ekspresi wajah nya yang tampak jelas merasa bersalah

" terus kata dokter gimana kondisi Ara dan bayi nya?" Tanya syella lagi

"Ara nyaris keguguran , kata dokter untung gue cepet bawa Ara kesini kalo enggak sudah pasti janin Ara ga bisa selamat , tadi juga Ara pendarahan Alhamdulillah nya masih bisa di bantu dokter . Ara belum sadar karena masih dalam pengaruh obat bius dokter " jelas pria itu lagi pada sang mertua .

"Jujur aku kecewa dengan kelalaian kamu terhadap menjaga putri aku , tapi aku juga ga bisa nyalahin kamu sepenuhnya Ilham sebab ini juga bukan kemauan kamu .kalo bunuh kamu ga dosa mungkin sekarang aku udah lakuin itu sangking rasa kecewa aku sama kamu
Ilham setelah ini aku berharap kamu bisa lebih teliti dalam menjaga Ara sebab anak itu masih sangat labil dan ceroboh ." Ucap syella panjang lebar kepada Ilham sebagai bentuk rasa kekecewaan nya terhadap Ilham

"Sory sye gue minta maaf banget , gue juga janji bakal jaga Ara sebaik mungkin setelah ini " kata Ilham lirih dengan penuh penyesalan

"Gue kecewa banget sama Lo ham kalo Lo bukan temen gue dan karna gue gamau anak gue jadi janda  sekarang gue yakin Lo udah di bawah tanah!" Jelas Alvaro pada Ilham sambil menunjuk wajah Ilham

"Gue ga bisa berkata-kata lagi sama Lo berdua selain maaf atas kelalaian gue dalam ngejaga Ara " ucap Ilham kepada mertua nya itu

"Lo udah kabarin mama ?" Lanjut Alvaro bertanya kepada Ilham , walaupun pria itu masih sangat kecewa tapi ia tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Ilham sebab ini juga atas kelalaian putri nya

"Belum , gue lupa" jawab Ilham

"Kabarin sekarang , gue sama sye keluar sebentar  beli makanan" ucap Alvaro yang kemudian di angguki oleh Ilham .

Ilham mengambil ponsel nya dan mengirimkan pesan singkat kepada mama nya ,

Mama❤️🌈

Anda:
Ma , Chiara masuk rumah sakit
Karna jatuh pas di WC
sekarang lagi di rawat di RS. Cinta ibu.


Setelah mengirimkan pesan singkat kepada sang ibu Ilham kemudian meletakkan ponsel nya di atas meja yang terletak di sebelah brangkar itu , Ilham menarik kursi dan meletakkannya di sebelah Ara .

"Hei bocah secepet sembuh ya sory kakak belom bisa jadi suami yang baik buat kamu" ucap ilham lembut sambil mengelus tangan istrinya itu.

"Anak papa harus kuat ya! Jangan lemah kamu harus liat indahnya dunia dan jangan ngerepotin mama disini ya" lanjut Ilham sambil mengelus tulus perut istri nya

Ilham masih setia menggenggam tangan istri nya namun tak lama itu jari-jari tangan Ara bergerak dan wanita itu sadar.

"K-kak ?" Kata pertama yang bumil itu ucapkan saat sadar sebab yang ada di hadapannya adalah sang suami

"Alhamdulillah akhirnya kamu sadar , ada yang sakit ga  atau kamu mau minum atau apa?" Tanya Ilham kepada Chiara

" G-ga  cuman pusing aj "

"Yaudah kamu istirahat lagi aj yaa" ujar Ilham yang kemudian di angguki oleh sang istri.










Ig: aflenaflenenjelika
Jgn lupa follow kasih vote dan comen ya!

Not a dream weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang