Semoga kebahagiaan ini selamanya
Bukan hanya sementaraChiara menatap dirinya dari cermin kamarnya itu ia sangat terlihat cantik dengan gaun polos dan simple merah rambut terurai dengan pita serta make up tipis yang menghiasi wajah nya yang begitu cantik .
" Walaupun gue lagi bunting ternyata ga menutupi kemungkinan kalo sebenarnya gue tuh cakep " puji Chiara pada dirinya sendiri
" Dih pede banget Lo " ujar Ilham menimprung
" Ya gimana ya kak kalo nyatanya gue emang secakep itu " balas Chiara pede sambil memakai parfum disekeliling tubuh nya .
Ilham juga ikutan bercermin calon ayah itu sangat tampan walaupun ia sudah berumur bahkan sudah berkepala 3 namun tidak menutupi fakta bahwa ia memang tampak tampan nan gagah apalagi di dukung oleh pakaian nya yaitu kemeja putih dengan jas serta jam tangan mahal yang melingkari tangan nya .
" Tumben banget kamu ngajakin aku keluar kak " tanya Chiara sambil menatap suaminya yang sedang bercermin itu
" Ya gapapa pengen aja lagian siapa tau kamu suntuk dirumah terus apalagi sejak 2 minggu belakangan ini kamu hanya dirumah homeschooling " jelas Ilham pada Chiara
" Iya sih bosen , makasih " ucap Chiara singkat
Pasangan suami-istri itu berjalan keluar kamar keduanya tampak serasi walaupun faktanya Chiara itu cocoknya menjadi adik bagi Ilham bukan istri namun dengan wajah Ilham yang bisa di bilang baby face itu jadi membuat mereka terkesan cocok .
" Kalo di pikir-pikir ternyata aku sependek itu ya kak" ujar Chiara sambil berjalan menuju pintu depan rumah nya itu .
" Alhamdulillah kalo sadar " ucap Ilham singkat
" Ngejek banget sih mentang mentang tinggi " kata Chiara sebal bisa-bisanya suaminya yang minim akhlak itu menghinanya
" Kamu bawa sendal / sepatu ganti? " Tanya Ilham ketika ia sadar bahwa istri nya itu mengenakan heals.
" Enggak sih lagian buat apa juga aku udah terbiasa kok pake sepatu begini " jelas Chiara pada suaminya
" Beda ara ,biasanya kamu cuman bawa badan kamu doang sekarang kamu jg bawa anak kita disana kalo kamu pakai sepatu yg cukup tinggi itu bisa bahaya " jelas Ilham peduli ntah pada siapa anaknya atau istrinya ataupun dua-duanya.
" Ish ribet banget sih kak , insyaallah gue bisa kok! " Bantah Chiara terhadap ucapan suaminya
" Yaudah hati-hati jalan nya kalo pegel atau apapun bilang !" Ucap Ilham pasrah sebab ia sudah tau dengan sikap istrinya yang sangat mudah tersinggung dengan ucapan ataupun larangan nya .
Sepasang suami istri itu memasuki mobil dan melajukan mobilnya menjauhi perkarangan rumah mereka , sepanjang perjalanan itu diisi dengan lagu-lagu romantis yang Ilham putar serta dengan beberapa percakapan yang hangat , kali ini mereka benar-benar tampak seperti suami istri pada umumnya yang begitu bahagia .
" Seneng juga ya kalo selamanya bisa sebahagia ini , ternyata ini semua ga seburuk yang gue pikirin " ujar Chiara di dalam hatinya sambil tersenyum
" Ga nyangka deh gue bisa nikah sama anak temen gue sendiri tapi ya namanya hidup ga bisa gue tebak kaya TTS semoga kebahagiaan ini selamanya " ujar Ilham dalam hatinya juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a dream wedding
Ficção Adolescentesebelum baca cerita ini silahkan baca cerita SYELLA yah biar tau alur nya (SQUEEL SYELLA). "oh shit gadis sialan!" teriak pria itu sambil melemparkan semua barang yg ada diatas meja kerjanya "Om Ilham harus tanggung jawab ini anak om ya !" ucap Chia...