Chiara baru saja bangun dari mimpinya yg indah seperti biasa ia bangun membereskan tempat tidur nya dan bergegas mandi karna ini hari Senin dan ia harus berangkat sekolah lebih awal dikarnakan hari ini upacara.Gadis itu sering kali disapa Ara oleh orang tua , keluarga besar dan para sahabat nya . Menjadi anak tunggal dari keluarga kaya raya bukan berarti ara adalah gadis sombong bahkan ara sama persis seperti ibu nya syella yg bersifat rendah hati dan sangat baik .
Ara memandang diri nya didepan kaca ia mengenakan seragam SMA di almamaternya tertulis indah nama sekolah nya yaitu SMA 17 MERDEKA sekolah yg memiliki akreditasi A dan sudah diakui menjadi salah satu sekolah terbaik di Indonesia .
Ara menyisir rambut panjang nya yg ikal dengan senyuman yg indah , menjadi seseorang yg dilimpahi harta dan kasih sayang merupakan anugerah terindah yg pernah ara dapatkan , namun kebahagiaan yg ia dapatkan tidak hanya langsung tapi banyak luka dan tangisan yg pernah gadis itu lakukan.
"Hari ini untuk kesekian banyak kali nya aku mengucapkan rasa syukur " ujar Ara sambil menghela nafas
"Ara cepetan sayang ntar telat!" Teriak syella
"Iya ma"
Ara berjalan mengambil tas yg terletak di atas kursi kamar nya kemudian gadis itu keluar dari kamar dan menemui mama nya syella.
"Mama papa hari ini ara piket jadi langsung berangkat aja ya ntar sarapan nya di jalan" ucap ara pada orang tua nya
"Sarapan dulu lah sayang " ucap Alvaro pada putri nya itu
"Ga bisa pa ntar ara telat" ujar Ara lalu menggapai tangan orang tua nya kemudian berlari keluar rumah
Alvaro dan syella yg melihat perkembangan putri tunggal nya itu begitu cepat merasa sedih mengapa dulu mereka membuat gadis itu sedih dan merasa tidak memiliki kasih sayang.
"Haha anak kamu udah pesar pa" ucap syella pada suami nya
"Ya ga terasa sih" ujar Alvaro
Ara berlari menuju dimana mobil nya terparkir , gadis itu menekan tombol itu dan terbukalah pintu mobil mewah berwarna merah itu .
Ara melajukan mobil nya meninggalkan perkarangan rumah itu .****
"Ma Ilham pergi kerja dulu ya" teriak pria dewasa dengan jas yg melekat ditubuhnya yg membuat pria itu sangat tampan.
"Silahkan gausah pulang kalo belom bawa calon istri" ucap mama nya sinis
"Mah , ilham kan udah bilang ilham masih fokus sama urusan kantor jangan mancing² deh" ujar ilham pada mama nya
" Sampai kapan ilham? Sampai kapan? Temen-temen arisan mama udah pada bawa cucu itu si Alvaro anak nya udah gede kamu udah tua nikah belom "
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a dream wedding
Teen Fictionsebelum baca cerita ini silahkan baca cerita SYELLA yah biar tau alur nya (SQUEEL SYELLA). "oh shit gadis sialan!" teriak pria itu sambil melemparkan semua barang yg ada diatas meja kerjanya "Om Ilham harus tanggung jawab ini anak om ya !" ucap Chia...