Setelah banyak memecahkan koleksi vas-vas mahal untuk menyalurkan emosi nya yang sangat amat memuncak didalam jiwa serta hati nya chiara memegang perut nya yang sudah membesar itu wajah chiara yang seperti menahan sakit membuat para pegawai yang tadi ada di dekatnya juga ikut panik akan kondisi kandungan calon mama muda itu.
" S-sakit perut aku sakit bangett , t-tolong, t-tolong aku " Ucap chiara terbatah-batah sambil memegang perut nya , mata chiara menatap ke arah bawah melihat darah yang mengalir di sela-sela paha nya itu kemudian pandangan chiara kabur dan ibu hamil itu tidak sadarkan diri.
Para pegawai bergegas membantu chiara mengangkat ibu hamil itu menuju mobil dan mengantarkan nya kerumah sakit, selain itu ada pegawai lain yang di tugaskan untuk memberikan kabar kepada ilham mengenai kondisi chiara namun sangat disayangkan sudah lebih dari 15 kali panggilan tapi tidak ada yang di jawab oleh ilham, karena tidak ada pilihan lain pegawai itu menelfon kedua orang tua dari chiara dan mama dari ilham untuk memberikan kabar yang tidak baik ini.kedua orang tua chiara dan mertua nya sedang menunggu di depan ruangan UGD dengan perasaan yang berkecamuk dan khawatir akan keadaan anak / menantu mereka apalagi usia bumil itu belum pas untuk mengandung . alvaro berkeliling bolak balik bejalan di depan pintu ruangan UGD itu seperti sebuah setrika " kenapa dokter lama sekali keluar nya! " ujar alvaro sambil mengacak-acak rambut nya. berbeda dengan syella dan mertua dari chiara itu alias ibu dari ilham kedua wanita itu justru duduk di bangku yang tersedia dengan merenung dan berdoa agar anak & calon cucu mereka baik-baik saja , setelah 30 menit menunggu dokter akhirnya keluar juga dari ruangan itu , ketiga orang tua itu langsung berdiri mendekati dokter " bagaimana keadaan anak dan calon cucu saya dok? " tanya syella pada dokter itu. " baik-baik saja buk pak cuman untuk 2 minggu kedepan saya sarankan agar pasien beristirahat total dan jangan stress agar kondisi nya baik-baik saja" ujar dokter itu pada syella dan ucapan dokter mendapat anggukan dari syella.
" boleh kah kami masuk dok?" ujar mertua dari chiara, " silahkan tpi jgn berisik oh ya hari ini jg pasien sudah boleh pulang kok saya permisi dulu " ujar dokter itu berpamitan.ketiga orang itu memasuki ruangan dibrankar terlihat ibu hamil yang sedang terbaring lemah namun tetap menunjukkan senyum nya kepada para orang tua nya.
" ara bagaimana kondisi kamu?" tanya sang papa pada anak nya dengan perasaan khawatir yang berlebih " ara udah baik-baik aja kok pa cuman perasaan nya aja yang kacau " ujar ara menjawab pertanyaan dari papa nya.
" sayang kenapa kamu seperti ini? coba cerita ke kita semua " ujar syella mendekati sang putri sambil mengelus halus rambut bumil itu " haha tadi ara ketemu ka ilham lagi selingkuh sama mantan pacar nya ternyata mantan pacar ka ilham itu adalah guru home schooling nya ara " chiara mengatakan apa yang menjadi yang membuat nya menjadi seperti itu, ibu kandung dari ilham langsung terkejut dengan apa yang chiara ucapkan bagaimana bisa anak kesayangan nya menjadi lelaki jahat dan tukang selingkuh seperti itu.mendengar cerita anak semata wayang nya alvaro benar-benar tersudut emosi yg membara, pria itu langsung meninggalkan ruangan dengan wajah yang begitu merah padam seperti nya alvaro akan mencari keberadaan lelaki bajingan itu yang tak lain dan tak bukan adalah teman sekaligus menantu nya yaitu ilham si pria brengsek , sedangkan syella hanya menatap lirih dan sendu kepada anak nya " ya Tuhan kenapa harus ara juga yg merasakan hal yg sama seperti ku dulu? apakah ini karma atas perlakuan alvaro?" ucap wanita itu dalam hati nya. sedangkan mama dari ilham menangis sejadi-jadi nya mendengar berita itu.
di parkiran rumah sakit alvaro yang baru saja ingin mengeluarkan mobil namun mata nya langsung tertuju pada sosok lelaki yang berjalan cepat menuju arah loby rumah sakit sosok lelaki yang ingin ia cari dan hajar habis-habisan ya lelaki itu ilham lelaki bajingan yang tega menyakiti putri kesayangan alvaro , alvaro langsung keluar dari mobil nya berlari mengejar ilham dan menarik kera baju pria itu lalu menghajar ilham habis-habisan ilham yang tidak tahu kalau akan ada serangan mendadak hanya diam menikmati pukulan yang ada sebab ia tidak mampu untuk membalas , rumah sakit yang merupakan tempat yang memang harus tenang kini menjadi wadah keributan ilham dan alvaro, tempat alvaro meluapkan emosi nya yang membabi buta, satpam rumah sakit langsung memisahkan kedua orang itu
" STOP PAK INI RUMAH SAKIT TEMPAT ORANG-ORANG YANG BUTUH KETENANGAN UNTUK BERISTIRAHAT AGAR SEMBUH BUKAN TEMPAT ADU KEKUATAN, JIKA BAPAK-BAPAK INGIN BERKELAHI SILAHKAN PERGI ATAU SAYA TELPON POLISI INI TELAH MELANGGAR KETENANGAN DI TEMPAT UMUM " tegas satpam itu pada ilham dan alvaro .
" maaf pak, saya pergi " ujar ilham meninggalkan orang-orang yg mengerumuni mereka menuju dalam rumah sakit mungkin ingin menemui istri nya, tanpa basa basi alvaro mengejar ilham masuk ke rumah sakit itu " bajingan tunggu balasan gue " ujar alvaro sambil menyenggol kuat bahu bidang ilham dan mendahului pria itu untuk menuju ruangan putri nya.sesampai nya di ruangan alvaro melihat istri nya anak nya dan besan nya sedang bercerita, " dari mana kamu?" tanya sang istri pada nya kemudian alvaro menjawab pertanyaan itu " abis mukulin bajingan yang nyakitin putri kita " mama dari ilham refleks menoleh atas pernyataan yang alvaro berikan kemudian ibu itu bertanya " dimana ilham?" belum sempat alvaro menjawab ada seseorang yang menjawab dahulu " ilham disini ma " ujar ilham sambil membuka pintu ruangan rumah sakit dengan keadaan kancing baju yang terbuka dan wajahnya yang sudah lebam akibat pukulan yang membabi buta dari alvaro.
melihat anak nya datang sang mama berdiri mendekati ilham menatap dan menyentuh lebam yang ada di rahang anak nya itu kemudian " PLAK" sentuhan halus itu berubah menjadi sebuah tamparan keras yang terdengar nyaring di dalam ruangan tertutup ini " BAJINGAN UNTUK HARI INI PERTAMA KALI MAMA MENGATAKAN KAMU BUKAN ANAK YANG LAHIR DARI RAHIM MAMA, KAMU LELAKI BRENGSEK ILHAM BRENGSEK! " ucap sang mama sambil menunjuk wajah anak tunggal nya yang selama ini selalu ia banggakan untuk pertama kali ilham melihat mama nya kecewa begitu berat pada ilham." cerai kan chiara ilham kamu terlalu banyak menyakiti putri ku, jgn siksa chiara dgn perlakuan mu dia terlalu banyak menanggung sakit, dia jg sudah merelakan masa muda nya untuk ini tolong jika kamu terus begini cerai kan saja putri ku " ujar syella menatap dengan penuh permohonan pada ilham
" maaf " satu kata yang ilham ucapkan atas semua emosi yang keluarga nya luapkan pada nya hanya satu kata itu saja.
Hai guys welcome back sorry author gaje lama bngt update nya jgn lupa follow vote and comen! maafin typo nya yaa!!
mampir ig author dong : @aflenenjelika_
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a dream wedding
Teen Fictionsebelum baca cerita ini silahkan baca cerita SYELLA yah biar tau alur nya (SQUEEL SYELLA). "oh shit gadis sialan!" teriak pria itu sambil melemparkan semua barang yg ada diatas meja kerjanya "Om Ilham harus tanggung jawab ini anak om ya !" ucap Chia...