hari ini seperti biasa ilham sudah siap dengan pakaian kerjanya yang begitu rapi membuat tubuh nya semakin terlihat gagah dan perkasa , ilham tengah berdiri dihadapan cermin besar yang ada di kamar nya dan sang istri " walaupun kata nya gue ini om-om yang beruntung dapatin anak SMA tapi nyata nya chiara juga gak kalah beruntung karna bisa dapatin gue " ujar ilham sambil menatap dirinya dari sebuah cermin itu tanpa ilham sadari sang istri sedari tadi sudah memperhatikan kelakuan ilham yang begitu pede nya mengatakan bahwa diri nya itu tampan " buset pede bangat lo kak , ganteng dari mana nya lo itu dari lobang sedotan air mineral ? " chiara yang tadi nya berada di depan pintu kamar yang mengamati kelakukan aneh suami nya itu seketika langsung masuk dan menjawab gumaman pede suami nya itu .
chiara langsung mendekati suami nya yg masih berdiri di depan kaca hmm bisa dikatakan eskpresi wajah yang ilham tunjukan sekarang adalah wajah yang tengah malu karena kepergok sedang memuji diri sendiri " biasa aja dong muka nya kak " ujar chiara sambil memukul ringan bahu pria yang ada di depan nya itu " perasaan udah biasa aja deh muka ku , udah ah nanti telat ke kantor karena macet , aku pamit baik-baik dirumah jangan dibakar nih rumah paham?" ilham mengubah topik pembicaraan sebab sudah bisa di pastikan pria itu malu karena kepergok istri nya seperti tadi " siap boss lagian kamu kira aku stress sampai-sampai mau bakar rumah mendig di jual mih rumah " jawab chiara atas pernyataan bodoh yang suaminya berikan .
****
bukan nya berada dikantor seperti pamitnya pada sang istri justru pria ini tengah berada di tempat lain bersama wanita lain pula , cafe dekat kantor milik ilham dua orang yang berlawanan jenis sedang duduk santai disana hmm mungkin sedang bercerita hal-hal yang selama ini sangat ingin mereka ceritakan namun belum sempat tersampaikan " aku kembali ke indo cuman buat melanjutkan hubungan kita tapi ternyata udah gak bisa ya mas ? " tanya seorang gadis dewasa yang duduk tepat di hadapan ilham , kedua orang ini tampak sdang membuat satu hal yang membuat mereka mengingat kilas masalalu mereka berdua " ini semua diluar dugaan mas , selama ini mas menunggu kedatangan kamu kembali tapi nyatanya sekedar pesan hai dari kamu saja gak pernah mas dapatkan " ujar ilham menjawab pernyataan yang sosok wanita didepannya itu lontarkan " aku ingin fokus kependidikan dan masa dpan kita mas , tapi aku ini udah kembali mas ini aku AKU MAS AKU MENTARI PACAR KAMU MAS !" gadis itu menekankan pada kalimat terakhirnya yang menjelaskan kalau ia adalah sosok masalalu yang selama ini menjadi alasan ilham untuk belom berkeluarga " tapi semuanya udah terlamnat mas kamu sudah memiliki keluarga dan calon anak mas aku hanya bisa menyesali takdir dan mengikhlaskan semua yang terjadi hanya itu yang bisa aku lakukan kan mas ? HANYA ITU KAN MAS ? " lanjut mentari pada ilham yang ada dihadapan nya itu pria yang sedari tadi hanya berkata-kata sedikit dan lebih banyak diam membiarkan gadis dihadapan nya itu menyampaikan isi hatinya " tidak ada yang terlambat sayang aku masih disini menunggu kedatangan mu mentari aku juga masih disini dengan perasaan yang sama unuk kamu sayang " ilham angkat bicara mengatakan perasaan yang masih sama perasaan yang selama ini ilham simpan dalam lubuk hati terdalam , " tapi kamu sudah menikah mas, aku tidak mau merebut kebahagiaan orang lain mas " mentari menjawab ucapan yang ilham lontarkan ia tidak mungkin menjadi seorang wanita perebut ia tidak ingin menjadi jahat " tidak ada yang jahat sayang kita semua adalah korban aku , kamu bahkan chiara juga adalah korban dari takdir ini sayanggg , lagi pula setelah chiara melahirkan kami juga akan bercerai " ilham berusaha menjelaskan semuanya pada gadis yang ada dihadapan nya ini " aku tidak mau menjadi perebut ilham " ujar mentari yang terus mengotot " ayo kembali bersama sayang untuk aku kamu dan hubungan kita " ujar ilham memberikan tawaran pada gadis yang notabe nya adalah bagian dari masalalu ilham " iya mas aku mau" seperti tersulap oleh tatapan milik ilham gadis yang sedari nya sangat menolak untuk kembali bersama sekarang justru langsung menerima tawaran itu.
kedua insan itu sudah seharusnya menerima takdir bukannya malah saling menyalahkan atas semua yag terjadi ilham dan mentari hanya dua insan yang sharusnya saling mengikhlaskan satu sama lain namun sayang nya kedua insan ini masih sangat sayang bila harus mengikhlaskan hubungan mereka , masih belum siap jika harus merelakan hati dari mereka berdua berpisah hati yang selama ini masih mereka jaga dengan baik namun sebenarnya tanpa mereka sadari hal ini tidak seharunya terjadi mentari dan ilham tidak seharusnya melanjutkan hubungan mereka .
ini adalah awal dari semuanya entah itu kehancuran atau sebuah kebahagiaan yang mereka nantikan .
holla guys kembali lagi bersama author yang menggemaskan wkwkwk btw jgn lupa vote comen hmm btw typo masih suka bertebaran tpi katanya yang suka typo itu cantik seoerti author lah maybe wkwkw
ig: aflenenjelika_
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a dream wedding
Teen Fictionsebelum baca cerita ini silahkan baca cerita SYELLA yah biar tau alur nya (SQUEEL SYELLA). "oh shit gadis sialan!" teriak pria itu sambil melemparkan semua barang yg ada diatas meja kerjanya "Om Ilham harus tanggung jawab ini anak om ya !" ucap Chia...