Dua minggu telah berlalu. Namun Hermione tetap merasa was was. Pikirannya selalu kemana-mana. Setiap melihat Draco Malfoy, perasaannya campur aduk. Dia malu, stres, bahkan ingin sekali menjuling kepala laki-laki itu karena telah menambah beban pikirannya.
Hermione semakin takut ketika menyadari kalau dia telat datang bulan. Awalnya Ia masih berpikir positif. Mungkin karena stres atau kurang olahraga. Namun pada akhirnya Ia menekatkan diri untuk melakukan tes kehamilan menggunakan testpack yang Ia dapatkan diam-diam dari rumahnya. Btw, benda itu milik ibunya. Semoga ibunya tidak menyadari kalau benda itu hilang.
Sebenarnya, walaupun jenius Hermione tidak begitu paham dengan masalah beginian. Entah kenapa Ia merasa canggung kalau membahas hal-hal tabu seperti ini. Ia hanya pernah membaca buku bagaimana proses pembuatan anak.
Hey, jangan salah sangka. Buku yang dimaksud itu semacam buku biologi. Bukan novel-novel dengan tulisan 18+ di sampulnya.
Hermione benar-benar 0 besar jika membahas hal-hal seperti itu. Namun Ia tetap saja ingin tes sendiri. Padahal Ia tidak tahu betul bagaimana cara menggunakan benda yang kini ada ditangannya.
Gadis itu pergi ke toilet. Ia mengijtu instruksi dari bungkusannya. Setelah selesai, Ia melihat apa ada perubahan yang terjadi.
Matanya melotot sempurna ketika melihat ada dua garis merah di benda itu.
"Mati aku."
...
Draco sedang asik bermain Quidditch bersama teman-temannya. Tiba-tiba Ia melihat Hermione yang sedang berjalan cepat ke arahnya. Sebelum gadis itu sampai, Draco sudah menghampirinya. Ia tahu, Hermione pasti ingin menemuinya.
"Ada apa?" tanya Draco ketika mereka berbicara di suatu lorong yang lumayan sepi.
Mata Hermione memerah, tangannya terkepal. Lalu tiba-tiba..
PLAKKK!!
Hermione menampar Draco telak.
"KAU APA-APAAN?!"
"KAU YANG APA-APAAN?! KAU SUDAH MENGHANCURKAN HIDUPKU!"
Draco mengernyit tak mengerti, "Maksudmu apa? Kenapa aku menghancur hidupmu?"
Hermione menyerahkan testpack pada Draco.
"Apa ini?" tanya laki-laki itu bingung. Ia baru pertama kali melihat benda kecil seperti ini. "Ini.. pembersih telinga?"
Hermione meringis frustasi, "Itu testpack Malfoy! Testpack!"
"Apa itu testpack?"
Hermione menyeka wajahnya kasar, "Itu alat untuk tes kehamilan!"
Draco masih melihati benda itu, "Lalu kenapa kau memberikannya padaku? Aku kan laki-laki. Aku tidak butuh alat ini."
Hermione tak percaya kalau Draco ternyata sebodoh ini. "Ya ampun Malfoy, kau tidak paham?"
Draco menggeleng polos.
Hermione menghela napas, "Aku.. hamil Malfoy."
Draco langsung melotot, "Apa?! Kok bisa?"
"Ya bisa saja! Aku sudah curiga kalau kau macam-macam padaku malam itu!!" Katanya seraya menunjuk wajah Draco.
Wajah Draco memucat.
"Kau harus tanggung jawab, Malfoy." desis gadis itu.
"Tapi Granger, kita masih 16 tahun! Aku belum siap jadi ayah!"
Hermione mengepalkan tangannya dengan wajah memerah. Ia marah, malu, dan seperti tak punya harga diri.
"Kau pikir aku siap?" katanya dengan air mata berlinang. "Hidupku masih panjang. Aku belum lulus sekolah. Kita masih berada di tingkat 4. Aku pasti akan dikeluarkan jika semua orang tahu. Dan suatu saat mereka pasti tahu karena perutku akan membesar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parents [Dramione]
Fanfic"Malfoy, aku hamil." "Tapi Granger, kita masih 16 tahun! Aku belum siap jadi ayah!" Cover : by Pinterest #1 - Emma Watson #1 - Ronald Weasley #3 - Dramione