Part 6

69 33 0
                                    

» «

Hari ini, Verlita tidak masuk sekolah. Karena ia diajak oleh mamanya untuk ikut ke bandara, menjemput Aldo, abang tercintanya. Sebelum berangkat, Verlita sarapan bersama dengan keluarganya. Di tengah-tengah aktivitasnya itu, klakson mobil dari luar tak henti-hentinya berbunyi, membuat Verlita geram.

"Coba diliat Ver." Kata mama sambil menuangkan air ke gelas Ali.

Verlita segera beranjak dari duduknya dan pergi melihat mobil tersebut. Sesampainya di luar, ternyata Iyan yang sedari tadi membunyikan klakson tersebut.

Iyan merupakan sepupu Verlita, yang memang s'lalu menjadi teman bermainnya, dulu. Namun, sekarang karena Iyan bersekolah di Amerika, ia tak bisa sering mengunjungi Verlita. Iyan baru saja kembali dari Amerika dan langsung menemui Verlita hari ini.

"Oi!" Panggil Verlita.

"Oi." Ucap Iyan sambil menutup pintu mobilnya, berjalan menghampiri Verlita.

"Balik kapan lu? Kok gak ngabarin." Ucap Verlita sembari mengajaknya masuk.

"Surprise, hehe. Balik kemarin." Jawab Iyan.

"Eh kamu Yan?" Ucap mama sambil meletakkan piring. "Balik kapan Yan?" Lanjutnya.

"Kemarin tan. Gimana kabarnya tan?" Ucap Iyan sambil berpelukan kecil dengan mama Verlita. Begitu juga kepada Nisa, kakak Verlita. "Kak nis." Ucapnya.

Kemudian, setelah bercengkrama kecil, mereka segera berangkat menuju bandara. Verlita berangkat dengan Iyan. Sedangkan, mamanya berangkat dengan Nisa dan Ali.

Di dalam mobil, Verlita sibuk dengan ponselnya, mengirim pesan kepada Caca dan Angga.

Shabrina Aurelia :
verrr lu ga masuk?:"(((

A. Verlita : iye xixixi

A. Verlita : emang blm sampe surat gue?

Shabrina Aurelia :
gtw jugaa, uda kali

Shabrina Aurelia :
kemana lu?

A. Verlita : jemput abang

Shabrina Aurelia :
oleh oleh jangan lupa

Shabrina Aurelia :
ya udh yyy, ada guru

A. Verlita : hm

Setelah bertukar pesan dengan Caca, Verlita mengabari Angga. Namun, ternyata Angga yang lebih dahulu menghubunginya.

Angga :
ver dmn?

Angga :
ko gue ga liat

A. Verlita : wkwk, gamasuk gue

Angga :
ngapa? sakit?

Angga :
mau gue bawain apa?

A. Verlita : WKWKW

A. Verlita : mana ada sakit

A. Verlita : lagi di bandara, jmpt abang

Angga :
oh ydh

Verlita kemudian meletakkan ponselnya ke dalam saku celananya. Karena tak mau merasa canggung, akhirnya Iyan membuka pembicaraan.

Waiting You ("Menunggumu" REMAKE) · [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang