Part 9

57 32 1
                                    

» «

Verlita marah kepada abangnya karena kemarin Aldo yang sudah berjanji untuk menjemputnya di sekolah, malah pergi bersama teman-temannya. Aldo yang sedari tadi melihat Verlita hanya mendiamkannya, segera duduk di samping adiknya itu.

"Dih. Ngambek mulu." Ucap Angga sambil mencubit kecil pipi Verlita.

"Apaansih." Balas Verlita sambil menepis tangan Aldo. Aldo tertawa melihat tingkah Verlita.

"Hahaha, ye maap lah. Ntar sore gue traktir deh, gimana? Mau?" Ucap Aldo.

"Traktir apa?" Tanya Verlita mulai tertarik.

"Giliran ditraktir aja, langsung ilang ngambeknya." Ucap Aldo sambil tertawa kecil.

"Yaudah." Balas Verlita sambil memutarkan bola matanya.

"Iya iya Ver, mau apaan?" Tanya Aldo.

"Gue mau ke Korea, traktirin tiket pesawat." Jawab Verlita.

"Hah? Gilak lu ya? Mana ada duit gue?" Balas Aldo.

"Katanya tadi mau nraktir, udah udah sana ah, ganggu aja." Ucap Verlita sambil mendorong kecil abangnya.

"Ya ga tiket pesawat juga jubaedah. Maksud gue buku kek baju kek apa kek," Ucap Aldo. "Ntar sore ya ke toko buku?" Lanjut Aldo.

"Gak." Balas Verlita singkat.

"Dih, yaudah." Balas Aldo dan segera berlari menuju kamarnya.

~ - ~

Sore harinya, Verlita segera bersiap-siap untuk pergi ke toko buku dengan Aldo. Setelah merias diri dengan pakaian yang casual, Verlita segera berjalan menuju kamar Aldo.

Tok. Tok. Tok
Ketukan Verlita mampu membuat Aldo terbangun dari tidurnya.

"Apaan?!" Teriak Aldo dari dalam. Verlita yang mendengarnya langsung membuka pintu dan menghampiri Aldo yang berada di atas kasurnya.

"Lah? Katanya ke toko buku? Buruan mandi bang!" Ucap Verlita sambil menyingkap selimut dari tubuh Aldo.

"Hah? Katanya tadi gak mau?" Tanya Aldo heran.

"Ih, gak peka banget sih jadi cowo. Kalo cewe lagi ngambek terus bilang nggak tu artinya iya, gimana sih?" Jawab Verlita. Aldo yang mendengar jawaban adiknya itu, tercengang sebentar.

"Hah? Beneran Ver?" Ucap Aldo tak percaya. "Berarti selama ini, cewe gue.." Gumamnya yang mampu didengar oleh Verlita.

"Udah buruan mandi!" Balas Verlita dan segera keluar dari kamar abangnya itu.

~ - ~

Setelah hampir menghabiskan uang Aldo karena membeli banyak buku, Verlita akhirnya memutuskan untuk mengajak Aldo pulang. Di tengah jalan, mereka mampir untuk membeli chat*me. Setelahnya, barulah mereka pulang. Getar ponsel Verlita menandakan adanya telpon masuk. Ia segera menghidupkan ponselnya dan melihat nama Angga tertera di layar.

Angga is calling..

Verlita berdecak. Pasalnya, ia masih kesal kepada sahabatnya itu. Namun, karena geram Aldo segera merampas ponsel dari tangannya dan mengangkat telpon tersebut.

"Halo?" Ucap Angga di seberang sana.

"Halo? Sapa nih?" Balas Aldo.

Waiting You ("Menunggumu" REMAKE) · [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang