"Hei hyung, apa kabar?"
"Baik, bagaimana dengan sekolahmu di sana?"
"New York sangat dingin hyung, apa lagi jika malam datang. Rasanya berr seperti membeku"
"Hahaha kau ini memang tak pernah berubah"
"oh iya, maaf hyung aku tak bisa menghadiri pernikahan mu"
"Tidak apa, aku tak mempermasalahkan hal itu"
"Apa kau bahagia sekarang hyung?"
"hem tentu aku bahagia"
"Kau tak berbohong kepadaku kan?"
"Aku tidak berbohong, kau jangan khawatir"
"Shotaro maaf, hyung ada kelas. Nanti kita bicara lagi ok?"
"Yah padahal aku masih merindukanmu"
"Maka dari itu, cepat selesaikan Study mu dan kembali ke Seoul"
"baiklah, semoga hari mu menyenangkan"
"kau juga"
Tidak ada kelas pagi ini, Xiaojun berbohong karna sejujurnya jika di teruskan maka adiknya itu akan bertanya terus menerus tentang pernikahannya.
Bukan ia tak suka untuk bercerita, hanya saja terlalu melelahkan untuk membuat karangan yang begitu indah, dimana itu bertolak belakang pada kenyataannya.
Tidak ada yang istimewa, semakin hari semakin rumit untuk sekedar tersenyum.
Semenjak hari itu, dimana ia memergoki Hendery berselingkuh.Kini setiap malam ia harus mendengar erangan yang di penuhi napsu. Mengejar kenikmatan, memburu mencari kepuasaan.
Setidaknya untuk saat ini ia sedikit bersyukur bahwa ia tuli. Hanya perlu melepas hearing aid dan membutakan matanya menuju alam mimpi yang ia bangun dengan indah.
"Mau kemana kau?" suara itu sukses membangkitkan lamunan sang manis yang sedang terduduk di meja makan.
"Kerumah orang tua ku" jawabnya, berdiri dan merapikan setelan yang ia kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕻 𝖆 𝖎 𝖓༽ °ᴴᵉⁿˣⁱᵃᵒ° (End)
Romance[Complete] ✿ [Kepada raga yang tak bisa direngkuh. Temui aku, walau sebatas mimpi, Kan ku ceritakan betapa perihnya luka yang kau torehkan] ° ° ° ___________________✿__________________ bxb Boy x Boy Angst ___________________✿___________________