Manis

1K 135 87
                                    

🦩🦩🦩


























Jeongguk akhirnya bisa melihat Taehyung-nya, tersenyum begitu lemah paska operasinya. Dia terlihat sedikit pucat namun bahagianya terpancar begitu kentara.

Beberapa jam yang lalu dia menyelesaikan operasinya. Selama dua jam itupula Jeongguk seperti orang gila diluar ruang operasi.

Namun sekarang dia bisa bebas memeluk, mengecup Taehyung sesukanya. Taehyung hanya bisa terkekeh lemah melihat tingkah Jeongguk. Tadinya dia memaksakan diri untuk mengikuti Taehyung keruang pemulihan, namun ayah dan kakaknya melarangnya.

Dia memeluk Jeongguk yang duduk disisi ranjangnya, menutup matanya merasakan kehadiran Jeongguk, karena dia pun sangat khawatir dengan keadaannya sendiri.

"Halo papa, congratulation"

Ujar Jeongguk sambil mengecup keseluruhan wajah Taehyung. Memberinya selamat juga tak lupa berterimakasih karena sudah bertahan sejauh ini, berterimakasih karena sudah hebat melewati masa sulitnya.

"Kamu juga selamat ya jaddy"

Pada akhirnya Jeongguk bisa kembali memeluk Taehyung-nya. Walau hingga detik ini dia belum bisa memeluk bayinya karena anaknya itu harus ditempatkan diruang perinatologi karena mengalami hiperbilirubinemia.

Hiperbilirubinemia, terjadi ketika kadar bilirubin dalam darah bayi terlalu tinggi. Bilirubin adalah zat limbah yang terbentuk dari proses pemecahan sel darah merah. Kondisi ini dapat disebabkan proses fisiologis, patologis, atau kombinasi keduanya. Hiperbilirubinemia menyebabkan bayi terlihat berwarna kuning (SUMBER: WWW.POPMAMA.COM)

Hari ini adalah hari pertama bayinya dilakukan fototerapi (salah satu cara penanganan hiperbilirubinemia) Jeongguk ingin melihat bayinya namun disisi lain dia ketakutan sendiri. Maka dia hanya bisa berdoa dan berharap banyak kepada dokter yang menangani bayinya.

"Sayang, Taejung sedang apa ya sekarang?"

Tanyanya sembari mengambil telapak tangan Taehyung untuk dia jadikan bantal dipipinya. Pertanyaan itu sedikit membuat Taehyung mengernyitkan keningnya "Taejung?"

Jeongguk tersenyum lebar "Iyah Taejung, cantik kan nama bayi kita?"

Taehyung mengelus surai lembut Jeongguk, membawa kepalanya kepelukannya lalu dikecupnya cukup lama "Thanks Jaddy"

"Hei, yang berterimakasih seharusnya saya" membalas mengecup Taehyung "Makasih untuk semuanya Tae, makasih untuk apapun yang sudah kau lakukan untukku. Tapi maafkan saya Taehyung, saya tidak bisa seperti ini terus sama kamu"

"Ma-maksudnya?" Taehyung  mendengar suara Jeongguk agak kecil dan dia inginkan memastikannya kembali hanya saja dia tidak bisa.

Jeongguk menunduk. Dia tahu seharusnya dia tidak melakukan ini sekarang. Waktunya kurang tepat, apalagi Taehyung baru saja menyelesaikan operasinya, bahkan untuk bergerak pun sangat terbatas.

Bagaimana cara dia menjelaskan kepada Taehyung. Dia tahu ini salah, dan dia sadar hubungan keduanya setelah ini tidak akan pernah seperti dulu lagi.

"Maaf Tae, maafkan saya"

Setelah berucap kata maaf yang tidak Taehyung tahu fungsinya untuk apa, Jeongguk tiba-tiba berdiri dengan senyuman liciknya. Senyuman yang sudah lama tidak dia tunjukkan kepada Taehyung.

Senyuman jahat yang membuat tubuh Taehyung seketika bergetar tidak karuan. Dia berkeringat dingin kala Jeongguk mengeluarkan belati dari kantongnya.

HEART BEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang