🦩🦩🦩
Beberapa bulan kemudian setelah Taejung lahir. Hari ini Jeongguk dan Taehyung resmi menjadi suami suami. Beberapa jam lalu keduanya sudah mengucapkan janji pernikahan didepan altar.
Hanya kerabat terdekat saja yang mengikuti resepsi pernikahan mereka sesuai permintaan Taehyung. Dan Jeongguk hanya menyetujuinya saja, dia juga tidak ingin membuat Taehyung kecapekan.
Jam sudah menunjukkan jam sepuluh malam dan keduanya sudah selesai bersih-bersih dan siap tidur.
Jeongguk mendekati Taehyung dengan senyuman sumringahnya. Semenjak Taehyung melahirkan keduanya tidak pernah lagi berhubungan seks. Itulah sebabnya dia begitu bersemangat saat ini.
Memeluk Taehyung dari belakang, tidak lupa mengecup leher belakang Taehyung "Papa...." Suaranya sengaja direndahkan untuk menggoda Taehyung yang sedang mengenakan skin care rutinnya. Tidak lupa jemarinya bermain dengan lembutnya didalam perut Taehyung.
Jari telunjuknya dia masukkan dipusar Taehyung, mengoreknya pelan membuat Taehyung bergerak tidak nyaman "....cantik banget sih malam ini"
Taehyung memutar bola matanya. Untung sudah menjadi suami kalau tidak Taehyung dengan senang hati menendangnya dari kamar ini sekarang juga.
Taehyung tidak mempedulikan Jeongguk yang kini mulai menurunkan celananya pelan, dia hanya fokus dengan cermin besar didepannya.
Celananya kini sudah tergeletak dilantai dengan Jeongguk sudah berlutut didepannya. Mengendus tubuh Taehyung dengan semangat. Taehyung tersenyum melihatnya, sebegitu inginnya kah dia melakukan itu? Maka Taehyung membiarkannya saja melakukan apapun pada tubuhnya.
"Diranjang saja"
Jeongguk dengan senang hati menggendong Taehyung, membaringkannya pelan dikasur. Ranjang mereka tidak dihias apapun, lagi-lagi sesuai permintaan Taehyung.
Jeongguk mulai mengecup leher Taehyung, dan sedetik kemudian mengumpat saat telinganya mendengar ketukan pintu yang cukup keras.
Dengan cepat dia mengenakan pakaiannya. Berjalan dengan kesal menuju pintu. Menatap Yoongi dengan tatapan membunuh saat pria pendek itu dengan senyuman tanpa dosanya menyerahkan Taejung kepelukannya.
Tidakkah dia tahu bahwa Jeongguk baru saja selesai menikah hari ini? Tidakkah dia mengerti bahwa pengantin butuh waktu ekstra dimalam pertama mereka?
Jeongguk tidak sempat menolak kala anaknya kini dipelukannya sambil menangis tak karuan.
Yoongi hanya mengangkat bahunya cuek "Jangan menatap begitu, dia hanya rindu Taehyung papanya. Lagian kalian sudah sering melakukan itu dulu, harusnya tidak butuh malam pertama lagi kan?" Setelahnya dia pergi meninggalkan Jeongguk yang kesalnya minta ampun.
Taejung tadinya tidak menangis, tapi entah kenapa Yoongi ingin menjaili Jeongguk, dia mengambil Taejung dari tangan Jimin, lalu mencubit pahanya pelan, setelah anaknya menangis barulah dia mendatangi dua pengantin yang tentu saja batal dengan rencana malam pertama mereka, terutama Jeongguk.
Lagian Yoongi juga ingin quality time dengan Jimin malam ini "I'm coming Chimmy"
Taehyung segera mengambil alih anaknya dari Jeongguk yang nampak kesal "Baby, kenapa nangis sayang?"
Taehyung menggendongnya pelan, menepuk punggung kecil itu pelan, memberikan kenyamanan untuk bayinya. Berdendang kecil agar bayinya berhenti menangis.
"Ssshhh papa disini sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART BEAT
Fanfiction"Jangan cemberut gitu ah, gantengnya berkurang nanti" mencolek dagu Jeongguk. "Sudah hampir tiga bulan berlalu, apa kau masih belum mau memaafkanku? Ini demi kebaikan bangsa dan negara loh sayang"