T h i r t e e n

414 46 8
                                    

Malam ini,

Keluarga Jeon's sedang melaksanakan ritual makan malam mereka seperti biasanya. Namun, kali ini mereka melakukannya di Villa. Suasana sekitar Villa cukup tenang. Mendukung untuk menjadi tempat tinggal favorit mereka yang suka dengan kedamaian.

Sesekali semuanya ikut terhibur oleh celotehan manis si bungsu. Hanya Jungkook yang bisa bermain dimanapun bahkan saat di meja makan sekalipun tanpa mendapat teguran dari Seojoon.

Mereka semua. Terkecuali satu orang yang tengah tertidur lelap di ranjang king size di sebuah kamar. Taehyung tidak ikut serta dalam acara makan malam ini.

Semua orang tahu. Kondisinya juga belum pulih betul. Jadi Taehee menyuruhnya istirahat lebih dulu dan berinisiatif akan mengantarkan makanan itu nanti.

....

"Eomma,"

Taehee yang sedang membawa nampan berisi satu mangkuk bubur, segera menghentikan langkahnya. Mengurungkannya niatnya mengunjungi kamar putranya. Dan beralih memusatkan perhatiannya pada putranya yang lain.

"Kenapa sayang?"

Yoongi, pemuda itu menatap heran makanan yang berada di tangan Taehee setelah ia berhasil menghampiri sang Ibu. Taehee yang sadar arah pandang putranya itupun segera membuka pembicaraan.

"Ini untuk Taehyung-ie nak. Eomma akan mengantarnya ke kamar. Dia belum makan tadi. Jadi--"

"Lupakan saja Eomma. Aku mau tidur."

Taehee memandang sendu sang putra yang mulai berjalan menjauhinya. Sudah dua tahun lamanya. Namun, sikap putra keduanya itu masih sama. Entah apa yang mengganjal di hatinya. Taehee belum bisa membaca isi pikiran putranya yang satu itu.

"Eomma yakin. Suatu saat, kau akan paham Yoon."-batinnya.

Akhirnya Taehee berlalu dari tempat itu. Melanjutkan asanya ingin mengantarkan makan malam Taehyung yang sempat tertunda.

°°°

BRAK!

Yoongi membanting pintu kamarnya hingga menimbulkan suara cukup nyaring. Entah kenapa emosinya meningkat setelah beberapa saat lalu bertemu sang Ibu.

"Makan saja harus diantar. Cih! Anak itu sangat manja."

Yoongi tak habis pikir mengapa keluarganya bersikap seperti ini pada bocah itu. Taehyung tetaplah orang lain di mata seorang Jeon Yoongi. Mulai dulu, sekarang ataupun nanti. Pemuda bernasib malang yang diselamatkan keluarganya dari kecelakaan yang juga melibatkan Adik kandungnya Jungkook.

Mengapa mereka semua memperlakukannya seperti Raja di keluarga ini? Yoongi tidak mengerti jalan pikiran Ibu dan Ayahnya.

Flashback

Yoongi dan keluarganya berlari tergopoh-gopoh di lorong rumah sakit setelah mendengar kabar Jungkook ditemukan dan terlibat kecelakaan besar.

Jungkook memang pergi dari rumah saat kejadiaan naas itu menimpanya di jalanan kota Seoul. Yang membuat Yoongi kebingungan adalah, ikut sertanya seorang pemuda lain dalam kecelakaan itu.

Meskipun kabarnya pemuda itu terluka lebih parah dari Adiknya. Tetap saja Yoongi tidak peduli. Jungkook segalanya. Yoongi tidak peduli dengan yang lain.

....

"A-Appa.. bagaimana keadaan dongsaengku."

Seojoon menoleh mantap wajah putranya. Yoongi memandang cemas pintu IGD rumah sakit yang tertutup rapat. Paramedis sedang berjuang untuk Adiknya di dalam sana.

Can You Trust Me Again?(Belum Kelar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang