t w e l v e

439 53 3
                                    

Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk bersantai dan menghabiskan seharian penuh bersama keluarga. Menjalin kehangatan dalam ikatan yang tercipta di antara mereka. Namun, tidak semua orang bisa menikmati hari ini.

Seperti yang sedang keluarga Jeon lakukan. Mereka memutuskan untuk memanfaafkan akhir pekan ini dengan jalan-jalan ke suatu tempat.

Sejak pagi, suasana mansion ini sudah begitu gaduh. Mereka sedang bersiap untuk berangkat ke suatu tempat yang Taehyung sendiri tidak tahu kemana. Seojoon yang memutuskan hal ini setelah beberapa hari yang lalu tiba bersama istrinya setelah melakukan perjalanan bisnis di Jepang. Seojoon dan Taehee langsung pulang setelah menerima kabar bahwa Taehyung sempat drop.

Setelah memastikan kondisi anak mereka membaik. Taehee memberi usul pada sang suami untuk mengajak anak-anak mereka ke tempat yang sudah lama tidak mereka kunjungi.

Taehyung hanya bisa memperhatikan kesibukan mereka yang tengah berkemas. Dirinya duduk di Sofa ruang keluarga ditemani oleh Jungkook sang maknae di sampingnya. Mereka berdua tidak diizinkan oleh Seokjin untuk ikut membantu karena beberapa alasan.

Taehyung yang baru sembuh dari sakitnya. Sudah tiga hari lamanya ia absen dari kegiatan kuliah. Dan Jungkook yang memang tidak akan mereka biarkan kelelahan.

"Kita akan kemana?" gumam Taehyung pelan.

Namun siapa sangka, suaranya terdengar oleh Seokjin dan Jimin yang berada tak jauh darinya.

"Kau ikut saja. Aku yakin kau akan sangat menyukai tempat ini," sahut Seokjin, setelahnya ia kembali fokus memasukkan berbagai macam barang ke dalam beberapa koper.

"Iya Tae. Kau pasti akan menikmatinya nanti," tambah Jimin dengan senyumannya.

Taehyung menghela nafas pasrah. Tidak ada satupun jawaban yang sebenarnya ia inginkan keluar dari mulut mereka. Taehyung menyenderkan punggungnya pada sandaran sofa. Jungkook hanya memperhatikan interaksi mereka dengan senyuman lebarnya.

"Kookie," panggil Taehyung lembut.

Jungkook yang berada di sampingnya langsung menoleh, "Hyung butuh sesuatu?" tanyanya riang, dibalas gelengan kecil oleh Taehyung.

"Bukan, itu--- kita akan pergi kemana?"

Jungkook diam-diam sudah menebak pertanyaan itu akan kembali terlontar dari mulut hyung kesayangannya itu. Menyadari hal itu lebih dulu, membuat Jungkook mempertahankan senyuman kelincinya lebih lama sambil menatap wajah kebingungan Taehyung. Sedangkan Taehyung sekarang sudah menatapnya tanpa minat saat sebuah cengiran polos yang ia dapatkan sebagai reaksi Jungkook.

"Ke tempat masa kecil kita hyung," ucap Jungkook mantap.

Taehyung mengerutkan keningnya. Sedikit kebingungan namun hanya bisa diam tanpa protes. Dirinya masih merasa tidak puas dengan jawaban yang diberikan Jungkook. Ingin bertanya lagi namun ia urungkan saat kegaduhan tercipta setibanya Hoseok dan Namjoon di ruangan ini.

"Hyung! Yang mana yang bagus hyung? Aku minta pendapatmu. Atau--aku harus bawa semuanya?"

Hoseok membawa beberapa lembar baju kaos kesayangannya. Lantas ia memperlihatkannya pada Seokjin.

"Kau baru membelinya hyung?"

"Eoh! Jimin-ah ini harganya tak cukup mahal. Tapi aku jamin kualitasnya bagus," jawab Hoseok senang.

"Kurasa itu bagus hyung," tunjuk Jungkook.

"Bagaimana hyung?" Hoseok melihat ke arah Seokjin yang memperhatikan sedari tadi. Seokjin mengangguk menyetujui pilihan Jungkook sebelumnya.

Can You Trust Me Again?(Belum Kelar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang