1. Lost My Way

86 7 0
                                    

Jungkook yang baru saja selesai rekaman hari itu meraih ponselnya ketika ada telpon masuk dari hyung nya. Ia mengernyitkan dahi, ia tahu kenapa namja berkulit pucat itu menghubunginya di siang hari.

"yaaa! Eodiya..?" sahut yoongi yang baru keluar dari ruang rekaman SG Entertaint.

"Hybe.. wae?" sahut jungkook santai, karena mereka sudah dekat sejak jungkook berumur 17 tahun, namja tampan itu sudah terbiasa bicara santai atau informal pada para hyung nya.

"sudah jam pulang yoon hee, luangkan waktumu menjemputnya eoh..."sahut yoongi melirik jam tangannya.

"arraseo.... eey kenapa selalu aku yang menjemput anakmu eoh.."sahut jungkook meraih jaketnya segera keluar dari agensi.

"kau tau sendiri, yoon hee tidak mau pulang bersama supi--.."

"dia hanya mau pulang bersama ayahnya, neneknya dan aku.. arra.. jangan mengulang kalimat itu terus hyung... sejak kapan kau cerewet eoh.. aku jalan sekarang.. "sahutnya menuju baseman.

Yoongi tersenyum dan kembali masuk ke ruang rekaman.. "oke kita lanjutkan... "sahut yoongi kembali ke kursinya sembari memasang handsfree.

Jungkook menikmati permandangan kota sepanjang jalan, ia tersenyum mengingat dulu setiap gedung, TV iklan menampilkan foto grup mereka dan bahkan saat ulangtahun seakan seluruh kota penuh dengan posternya.

Ia melirik halte bus, halte bus mempunyai kenangan indah bagi perjalanan hidupnya. Masa mudanya yang sangat indah dan penuh kebahagiaan.

"bogosiposeo para orangtua, "gumam maknae yang merindukan para hyung nya.

Sesampai di gerbang sekolah keponakannya, ia segera keluar dari mobil mengenakan kacamata melangkah memasuki gedung yang sangat mewah hanya untuk sebuah taman kanak kanak.

Tak mungkin semua orang tak mengenalnya, ia tersenyum saat setiap orang menyapanya. Dari kejauhan ia melihat gadis kecil yang berdiri di loby menghela nafas melihat siapa yang datang sambil melambaikan tangannya.

"anyeong, yoon hee-ya kau sudah menunggu lama? Gaja.. pulang bersama samchon..ayahmu pasti sudah mengabarimu gechi..?"sahut jungkook mengulurkan tangannya.

"hmm.. kenapa aku harus memanggilmu samchon, ahjussi apa ayah sedang sibuk, dia tidak menelponku.."sahut yoon hee, bocah 5 tahun yang sangat pintar untuk seusianya, jungkook tak heran bocah kecil itu sangat mirib dengan yoongi bahkan sikap mereka tak ada bedanya.

"samchon okey, ahjussi terlalu tua, harusnya kau memanggilku oppa eoh.. gaja. Uri samchoni akan mengantarmu pulang. "sahut jungkook menggendong yoon hee, bocah itu sungguh sangat menggemaskan.

"aku sudah besar, jangan menggendongku... "sahut bocah itu namun jungkook tak peduli.

"bagaimana sekolahmu hari ini, mau ke toserba? akan samchon belikan permen, atau ice cream? bukannya kau sangat suka itu, mumpung tidak ada ayahmu.. eotae?"sahut jungkook membuat bocah itu tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"ukay... rahasiakan dari ayah oke samchon.."sahut yoon hee sangat manis jika ada maunya.

"oke.. kyepta, panggil aku samchon atau ayahmu akan marah.."

"geurae, aku akan begitu jika di dekat ayah.. "sahut yoon hee membuat jungkook tersenyum unjuk gigi.

Ia sangat menyayangi bocah 5 tahun itu, seperti keponakannnya sendiri meski mereka tak sedarah, persahabatan mereka lebih dari ikatan saudara kandung.

After Bangtan Sonyeondan [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang