Yoongi hanya tersenyum.
“mau featuring? “ sahut namja itu duduk di samping ji eun sembari memainkan lirik lagu eight dengan iringan keyboard.“na bogosipo, neo moksori... “sahut yoongi menatap ji eun yang mulai terbawa alunan musik. Ia tak pernah lupa lirik lagu favoritnya itu. Lagu hasil kerjasama mereka.
Rapper suga mulai membawakan lirik bagiannya sambil menatap ji eun yang terbawa suasana. Raut wajah ji eun berubah ketika melihat wajah namja di sampingnya blur, beberapa ingatan mereka bersama muncul di kepalanya secara random.
“ji eun-ya, wae geurae? gwaenchana?”sahut yoongi memegangi pundak ji eun yang terlihat pusing dan sedikit pucat.
“gwaechana.... “sahut ji eun yang terus berusaha mengingat beberapa hal yang terlintas di pikirannya.
“neo bori appa?”
“uhm.. aku akan minum obat dan tidur, geogjeongma oppa.. “
“geurae, kita ke kamar.. “sahut yoongi membantu ji eun berdiri.
Ia membaringkan ji eun di kamar dan bergegas mengambilkan obat dan air minum, ia terlihat panik melihat mata ji eun yang sayu.
“yeogi, minum obatmu.. “sahut yoongi membantu ji eun duduk bersandar di ranjang dan menyiapkan obat yang akan di minum yeoja itu.
“gomawo yoonhee appa .”sahut ji eun segera meminum obatnya dengan segelas air mineral.
“kepalamu sakit? “
“uhmm.. gwaenchana.. sudah tidak apa², aku akan istirahat.. “
“geurae.. “sahut yoongi menyelimuti ji eun dan menghela nafas menatap yeoja yang memejamkan matanya itu.
“eoteokkae, bagaimana caraku membantumu jagi. . semua kenangan kita ada di luar kota Seoul, eotokkae , bagaimana bisa aku membawamu menyebrangi laut lagi, Nami, Jeju semuanya terpisah dengan lautan... apa aku harus membawamu ke taman kota? dan melakukan pertunjukan piano untukmu geundae bagaimana jika ada yang memgenalimu, apa kau akan baik² saja... ?“ sahut yoongi dalam hati sembari mengusap rambut ji eun dan mengecup dahi yeoja yang tertidur itu.
Rasa rindunya ingin memeluk orang yang ia cintai, bermanja seperti dulu, tertawa bersama dan menghabiskan waktu untuk berkencan.
“jangan terlalu melupakanku seperti ini jagi, aku sangat merindukanmu yang dulu.. “ sahutnya tanpa suara, mengusap punggung tangan ji eun sebelum keluar dari kamar untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Begitu lampu kamar itu di matikan ji eun membuka matanya, mengingat memory kebersamaan mereka dalam satu pekerjaan, ia benar² mengingatnya dan merasakan.
“yoongi-a.. min yoongi.. aku mulai mengingat rasa yang aku lupakan, mhianhae jeongmal, aku akan mengingat semua tentang kita, bersabarlah untukku sekali lagi.. “sahut ji eun tanpa suara dan memejamkan matanya sembari menghapus linangan airmata di pelupuk matanya.
**
Weekend, keluarga kecil itu sudah siap² di pagi hari, hari ini mereka akan ke Daegu, melihat keponakan baru yoonhee. Ji eun duduk diam di meja riasnya, menatap bayangan dirinya di cermin tanpa bicara apapun. Yoongi yang sudah rapi dengan mantel coklatnya menghampiri ji eun yang melamun.
“wae geurae? Kau memikirkan sesuatu. ? “sahut yoongi memegangi bahu ji eun.
“aah.. aniya, “sahut ji eun tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Bangtan Sonyeondan [End]
FanfictionWorld. We are the World We are the Galaxy We are Music Seven boys yang merubah dunia lewat music. menerima banyak cinta, memberi banyak cinta tapi tidak tau arti cinta sesungguhnya. Stage, music, mic, dance, fans, bukan hanya kita yang berubah, tapi...