3. Hope

41 4 0
                                    

Hoseok terlihat sangat ceria dengan kesibukannya saat ini. Hari harinya begitu sibuk mendatangi store departement dengan label Hope itu.
Bertemu dengan para pembisnis dunia fashion terbaik di kota Seoul.

Ia hampir tak pernah merasa buruk, sungguh hoseok 36 tahun saat ini selalu ceria dan tersenyum kepada setiap orang yang ia jumpai.

Matahari sudah menghilang dari peredarannya, Menatap langit yang sudah gelap saat mobilnya berhenti di lampu merah.

Gangnam hill, sesampai di apartementnya ia segera menuju lift, ia ingin segera mandi dan menyegarkan tubuhnya setelah seharian beraktifitas.

Ia segera masuk ke apartementnya setelah mengetikkan password pintu utama.

dady... ... “sahut anak perempuan berusia tujuh tahun saat hoseok baru melangkahkan kaki memasuki apartement.

“yoon Ah-ya... “sahut hoseok kaget dan tersenyum melihat  bocah 7 tahun itu berlari padanya.

gaseo... Yoon ah-ya. Jangan memanggil samchon mu begitu.. dia bahkan tidak pernah berkencan.. “sahut ji woo duduk santai di sofa bersama ibunya.

aish jangan bicara brgitu pada putraku.. aideul-a, kau sudah pulang, bagaimana harimu..?”sahut ibunya.

Hoseok tersenyum dan memeluk yoon ah..
samchon neomu bogosiposeo.... kenapa kau tidak mengabariku kesini uumm, samchon-i bisa menjemputku ke bandara.. wah kau sudah besar aigoo.. “sahut hoseok memeluk yoon Ah dengan penuh kasih sayang dan kehangatan.

this is suprise to uncle.. jangan sibuk terus kau harus mengajakku main eohYaksoge..?”sahut yoon Ah

waah hangeul mu cukup bagus eoh.. gaja.. samchon akan mengajakmu keliling Seoul ,.. “sahut hoseok mengendong yoon Ah.

“hoseok-a urimanhaeyeo.. “sahut cho kyu hyun  muncul dari balkon dengan segelas coffe hangat.

hyung, yaa! Kenapa kau memanggilku dady jika ayahmu disini eoh.. “sahut hoseok, yoon Ah hanya tersenyum dan tertawa di gelitiki samchon nya itu.

“yoon ah,  berhenti nenggangu samchon mu, dia harus mandi, bagaimana bisa kau menempel begitu.. hoseok-a turunkan yoon ah, eomma akan siapkan makanan..”sahut ibunya.

ye halmeoni.. samchon kau harus mengajakku keliling Seoul sekarang uhm..”

jigeum? Bukannya kau baru datang, kau tidak capek eoh.. “sahut hoseok mengusap rambut yoon ah.

aniya, samchon jebal, aku mau lihat taman hangang eoh, eomma bilang sangat indah saat malam hari.. jebal..”sahut yoon A manja.

arraseo².. samchon mandi dulu, kau sudah mandi..?”sahut hoseok.

arraseo aku juga akan mandi.. eomma..  aku akan pergi dengan samchon.. “sahut yoon Ah  merengek minta izin pada ibunya.

eomma.. bagaimana kabarmu..? “sahut hoseok merangkul leher ibunya dengan manja.

aigoo.. kau lihat eomma baik²saja..  eomma akan siapkan makan malammu..”

aigoo.. lihat namja ini, kau bukan bocah lagi eoh.. eomonim bagaimana kalau kita makan di luar saja.. eottae..?”sahut cho kyu hyun

After Bangtan Sonyeondan [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang