9. Remember

19 3 0
                                    

Hee kyung yang sedang menata bunga segar di meja makan, merasa baru saja ada yang melintas menuju arah toilet dan segera memeriksanya.

cogiyo, apa ada orang di dalam ..?”sahut hee kyung mengetuk pintu kamar mandi itu dan mendekatkan telinganya ke pintu.

Yoonhee yang sudah merasa lega itu keluar dari toilet dan kaget melihat seseorang yang tak asing berdiri di balik pintu toilet.

eomma..”

Hee kyung melihat gadis kecil yang mengenakan baju tidur, ia tersenyum dan mensejajarkan tubuhnya dengan gadia kecil itu.

anyeong.. aku kira siapa di dalam, di kamar utama bukannya ada toilet..”sahut hee kyung

appaneun mematikan lampunya, juga tidak mau bangun, jadi aku ke dapur, eomma.. ?“sahut yoon hee menatap hee kyung, memperhatikan wajah yang sering ia lihat di figura foto keluarga ketika ia masih bayi.

ye? Hmm naneun oh hee kyung yang bertugas untuk menyiapkan sarapanmu.. panggil imo saja, ne.. “

eomma.. aah.. apa kau mencari kami kesini, kau baru sampai.. akan aku bangunkan ayah.. “sahut yoonhee .

camkama, jangan membangunkan ayahmu, --"

eomma... “sahut yoonhee memeluk hee kyung.

neo pasti merindukan ibumu gechi. ... “sahut hee kyung mengusap pundak yoonhee.

Ada perasaan tenang ketika gadis kecil itu memeluknya. “eomma, neomu² bogosipeo... aku tidak akan beritahu appa, eomma mau memberi kejutan  untuk appa gechi.. “sahut yoon hee masih memeluk hee kyung.

uhmm.. duduk disini.. aku akan buatkan susu untukmu.. “sahut hee kyung tersenyum mengusap rambut yoonhee.

ne.. eomma.. besok aku dan ayah ke pantai.. appa akan senang jika bertemu disana. appaneun neomu bogosipeo.. “sahut yoonhee.

geuraeyo? Eottokke..-- “sahut ji eun sembari membuatkan susu untuk yoonhee.

wae? Eomma sibuk? “

uhm.. sibuk membuat sarapan untukmu dan ayahmu.. minum susunya, aku akan siapkan sarapan.. “sahut hee kyung.

ne.. “sahut yoonhee meneguk susunya.

eomma.. aku akan mandi dan membangunkan ayah untuk sarapan bersama.. “sahut yoonhee turun dari kursi makan.

ne, kau pasti pintar, bisa mandi sendiri.. “sahut hee kyung tak henti menebar senyum pada bocah itu.

“tentu saja, aku sudah besar.. eomma.. “sahut yoon hee menginginkan hee kyung yang sibuk memasak untuk mendekatinya.

mwondae?”sahut hee kyung membungkukkan tubuhnya saat yoonhee ingin membisikkan sesuatu padanya.

Yoonhee tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang rapi setelah mengecup pipi hee kyung. 

Yeoja itu melirik yoonhee yang terlihat begitu bahagia.
“sana mandi.. “sahut hee kyung juga mencium pipi yoonhee.

arraseo... “sahut yoonhee tak henti tersenyum dan segera  pergi dari dapur.

Ia mengingat ucapan ibunya semalam tentang tamu yang menginap di villa dalam minggu ini. Yeoja itu tersenyum dan menyiapkan sarapan. Ia langsung pergi setelah menyelesaikan pekerjaannya dan meninggalkan sebuah pesan.

After Bangtan Sonyeondan [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang