28. Stay Alive

16 3 0
                                    

Lee ji eun untuk pertama kalinya masuk ke ruang kerja produser Min Suga itu dan menikmati permandangan kota dengan perasaan bahagia. Hidupnya serasa kembali lagi seperti dulu.

Yoongi melingkarkan kedua tangannya di pinggang ji eun, memeluknya dari belakang sambil menopang dagu di pundak yeoja itu.

"bagaimana perasaanmu? Sudah merasa lega?"sahut yoongi

"uumm.. aku akan jalani hidupku seperti biasa denganmu dan putri kita, gomawo yoongi-a.. "sahut ji eun mengusap tangan namja yang melingkar di perutnya.

"saranghae.. "sahut yoongi mengecup pipi ji eun dan tersenyum.

Ji eun melirik yoongi cukup lama dan memeluknya, mencari kehangatan yang selalu ia dapatkan, ia merasa aman, nyaman, bahagia di pelukan ayah yoonhee itu.

Weekend, ji eun sibuk memasak di dapur, membuat semua makanan kesukaan yoonhee yang begitu mirip dengan ayahnya.

"mwohae?"sahut yoongi menganggu kesibukan ji eun dan tak lupa dengan pelukannya

"aigoo.. kau masih selalu bangun kesiangan..."

"anindwae, aku selalu tepat waktu, "

"jinjja, "

"uuhm.. kiss me.."

"ye?"

"wae? Yoonhee selalu menciumku setiap pagi, neo shireo? Aah aku merindukan putriku.. "gerutu yoongi dengan manja.

"aah kalau begitu kau siap², kita bisa menjemput yoonhee hari ini. camkan apa yoonhhee sungguh tidak mendengar berita apapun dari siapapun? kau yakin? Bagaimana jika ia mendengar dari orang lain eotokachi...?"

"yoonhee tidak suka nonton TV, dia lebih suka nonton musical serial anak anak.. geogjeongma yeobo.."sahut yoongi duduk di mini bar sambil meneguk segelas air mineral.

"bagaimana dengan teman² nya di sekolah nanti ? "sahut ji eun menumpu dagunya dengan kedua tangan di hadapan namja itu.

"semuanya kan baik² saja, setelah konferensi pers, siaran TV tidak membahasmu lagi, lagipula kita menjemput yoonhee bukan supaya dia pergi ke sekolah. aku akan minta daring school untuk yoonhee, kita hanya akan menghabiskan waktu bersama, eottae?"

"ye? Geundae bagaimana dengan pekerjaanmu.. "

"yaa! Jangan mengkhawatirkan pekerjaanmu, neo molla, aku bekerjasama dengan siapa? Tidak ada yang perlu di cemaskan.. arraseo IU-ssi...".

" arra, uhm.. nugundwae? "sambung yoongi mendengar bel apartementnya.

"apa yoonhee?"sahut ji eun mengekori yoongi ke depan.

"ani, aku sudah bilang kita akan menjemputnya nanti. .."sahut yoongi melihat layar cctv namun hanya layar hitam. Ia tau siapa pelakunya.

Yoongi membukankan pintu untuk namjoon, namun kali ini bukan hanya namjoon, yoongi menegakkan kepalanya dan menerawangi sekumpulan orang di hadapannya.

"suprise.... "sahut namjoon membawa belanjaan cukup banyak.

"mwoya?"sahut yoongi terheran².

"jinjja, sunbaenim.. ?"sahut tae melirik ji eun yang berdiri di belakang yoongi

"heol, aideul-a... "sahut ji eun merasa sangat senang sudah lama tidak bertemu mereka.

"noona... "sahut namjoon.

"lee ji eun anyeong, kau ingat aku gechi.. "sahut jin tersenyum manis.

"seokjin oppa.. tentu saja aku ingat sekarang.. urimanhaeyo yeoropeun.."sahut ji eun sangat senang.

"masuklah.. "sahut yoongi

"noona...."sahut jimin memeluk ji eun.

"aigoo, jimini kau tak pernah berubah eoh. Bagaimana kabarmu..? charaeseo?"sahut ji eun

"yaa! "sahut yoongi kesal melihat jimin memeluk ji eun

"lebih baik setelah tau kabarmu, dahaengida.. hyung bukan kau saja yang nerindukan noonaga.. "sahut jimin tersenyum cerah memperhatikan wajah yeoja yang tak banyak berubah itu.

"noona, haruskah kita rayakan hari jni bersama.. aku beli cemilan dan minunan.. eotae?"sahut taehyung.

"tentu saja, aigoo, kau sebentar lagi akan menikah gechi, waah.. aku tak menyangka kalian sudah sedewasa ini eoh.."

"jjnjja.. aku juga tak menyangka kita sudah setua ini eoh.. ji eun-a kabarmu baik gechi.. "sahut jin.

"tentu saja sudah lebih baik, oppa kau tetap tidak berubah.. "sahut ji eun memeluk jin.

"dahaengida, neo too, jangan pernah berubah dan terima kasih sudah kembali untuk putrimu dan orang yang paling mencintaimu selama hidupnya. dia tidak akan terluka lagi.. "sahut jin menepuk lembut pundak ji eun yang masih memeluknya.

"jin hyung benar, gomawo noona geurigo uri... bogosipda.. "sahut namjoon.

After Bangtan Sonyeondan [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang