26. IU

14 4 0
                                    

Ji eun baru saja keluar dari supermarket dengan paperbag yang memenuhi tangannya. Tae melihat dengan jelas yeoja yang mengenakan mantel coklat.

"noona... ?"

Ia ingin segera keluar dari mobilnya namun ji eun naik taxi lebih dulu. Tae melihat daerah sekitarnya berada, lokasinya saat ini tidak jauh dari apartement hyung nya. Yoongi.

Ia meraih ponselnya dan mencoba menghubungi yoongi, ia sangat yakin dengan apa yang ia lihat.

"hyung, eodiseo?"sahut tae ketika yoongi mengangkat telponnya.

"lab ,wae geurae? Tumben kau menelponku.. "

"ji eun noona, aku melihatnya di dekat komplek apartementmu, aku yakin sekali... "sahut tae membuat yoongi diam sesaat.

"mwo? "

"jinjjarageo... aku tidak mungkin salah lihat.. "

"dwaseo.."

"mhian, geundae hyung, bagaimana kabarmu? "

"tentu saja baik, geogjeongma, siapkan saja dirimu untuk pernikahanmu sebentar lagi, aku tutup.."sahut yoongi mengakhiri telpon tae dan segera menelpon ji eun.

Ia melirik jam tanganya yang menunjukkan jam 10 lewat, ia mengetukkan jemarinya ke meja sembari menunggu ji eun mengangkat telponnya.

"ji eun-a, eodiseo.? "

"na, aku di jalan pulang, aku belanja sebentar,.."sahut ji eun melalui telpon.

"waeyo?, kenapa tidak tunggu aku pulang, yoonhee eodini?"sahut yoongi.

"kau lupa, yoonhee ikut homestay sekolahnya.. aku sudah hampir sampai di rumah.. "

"ah benar juga lain kali jangan keluar sendirian, kau bisa menelponku.."

"ye , jwesonghapnida.. aku tau kau sibuk makanya aku tidak mau mengganggumu.."

"kau tidak pernah menggangguku, aku akan pulang.. "sahut yoongi.

"arraseo.. "sahut ji eun mengakhiri telpon namja berkulit pucat itu.

Yoongi langsung pulang setelah meraih mantel hitamnya. Sesampai di rumah ia melihat ji eun sibuk di dapur menyiapkan makan malam.

"oppa, kau sudah pulang, cepat mandi dan segera makan.."sahut ji eun.

"Uhm..."sahut yoongi menuju kamar untuk membersihkan dirinya.

Setelah segar ia menuju meja makan dan melirik ji eun yang menyiapkan alat makan untuk mereka berdua.

"ini bukannya terlalu malam untuk makan malam?"sahut yoongi meneguk segelas air mineral.

"aku tau kau belum makan, kau sibuk di studiomu gechi, many meogo.. "sahut ji eun tersenyum manis.

"bagaimana dengan yoonhee?"

"aah.. aku jemput besok di sekolah, sekolahnya tadi menelpon ke rumah,"

"mhian, aku tak sempat menerima telpon sekolah, kau yakin bisa jemput yoonhee besok?"

"eoh, geogjeongma oppa... "

"arraseo... terimakasih untuk makanannya.. "sahut yoongi menikmati makan malam bersama ji eun.

Setelah makan malam bersama yoongi membereskan alat makan.

"aku akan bereskan, kau istirahat saja.."

After Bangtan Sonyeondan [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang