Alkina Alisha (On Going)

Alkina

Al dan Rafa sudah duduk dimeja Cafe favorit mereka, Cafe yang sering mereka kunjungi hampir disetiap Weekend.

Sepasang kekasih tersebut memiliki selera minuman yang sama, yaitu cappucino es, sudah menjadi candu bagi mereka berdua.

Rafandra Aritra, pria yang kini ada dihadapan Al, pria yang sudah 2 tahun menjadi kekasih gadis itu.

Kedua sepasang kekasih yang dipertemukan saat turnamen basket antar sekolah.

Rafa yang saat itu pertama kali melihat Al langsung terperangah, menurutnya Al memiliki daya tarik yang luar biasa.

Rafa sangat bersyukur, saat itu ia masih bisa melihat tulisan Nama yang ada di belakang baju gadis tersebut dari kejauhan.

"Alkina" sebut Rafa saat itu.

Dan dihari selanjutnya, Rafa berusaha untuk mencari informasi tentang gadis yang bernama Alkina, karna mereka yang beda sekolah membuat Rafa sedikit kesulitan.

Untunglah ada salah satu temannya yang juga bersekolah di SMA tunas bangsa, dan saat itu juga Rafa meminta tolong untuk mencari informasi tentang Al.

Setelah beberapa hari, barulah Rafa berani mengajak Al berkenalan, walaupun hanya melalui via Twitter.

Rafa sempat berpikir mungkin Al tipe Cewek yang sombong, terlebih ke orang yang baru ia kenal, akan tetapi ternyata Rafa salah, Al justru sangat ramah terhadapnya saat itu.

Alkina Arunika, gadis cantik yang memiliki senyuman indah, gadis cerdas dan ia juga memiliki Attitude yang sangat baik, menurut Rafa, Al adalah gadis yang sangat sempurna dimatanya, dan jangan heran jika ia sangat mencintai gadis itu saat ini.

"Raf, coba liat anak kecil itu!"

Rafa terbangun dari lamunan nya.

"Hmm..yang mana Al?" Tengoknya kekanan dan kekiri.

"Itu Raf!"

Mata Rafa mengikuti arah jari telunjuk gadis tersebut.

Rupanya Al sedang memerhatikan anak perempuan yang sedang sibuk menghabiskan ice cream nya, dimeja yang terletak dibelakang mereka.

Rafa kembali menatap gadisnya.

"Lucu ya Al?"

Mata gadis itu belum juga beralih dari anak kecil tersebut.

"Raf, nanti kalo kita nikah, aku mau punya anak perempuan lebih dulu yaa?"

"Kenapa kamu mau nya perempuan dulu Al?"

"Biar sama kek aku, anak pertama perempuan hehe"

Rafa tersenyum mendengar alasan polos gadisnya tersebut.

"Tapi kalo yang lahir duluan laki-laki gimana Al?"

Gadis dihadapannya pun terdiam sebentar, lalu senyuman lebar tercipta dari bibir cantiknya.

"Bagus dong, nanti jadi abang yang bakal jagain adek-adeknya Raf"

Al dan Rafa saling melempar senyuman, kedua nya terlihat sangat bahagia, membayangkan mereka memiliki anak bersamapun sudah membuat hati keduanya berdebar.

"Kamu sabar ya Al, sehabis kita lulus, aku langsung kerja di perusahaan ayah, dan kasih aku waktu 1 tahun untuk nabung buat biaya hidup kita nanti ya"

"Al...Kalo kita udah nikah, kamu masih bisa kuliah kok, aku gak akan larang- larang kamu, selagi kamu seneng, aku akan dukung apapun itu"

Rafa menggenggam tangan Al yang terletak diatas meja, ia memusut pelan tangan mungil tersebut.

"Makasih Raf, aku bersyukur punya pacar yang baik kaya kamu, dan aku juga selalu punya waktu yang banyak untuk menunggu hari bahagia itu datang menghampiri kita"