Happy reading!!
***
Pagi pagi sekali Noval sudah berada didepan rumah Key. Ia ingin menjelaskan serta mengajak Key berangkat bareng.
Noval memencet bel rumah Key, tak lama pintu terbuka, "maaf cari siapa ya?" Tanya wanita yang sudah berumur, mungkin itu asisten rumah tangga Key, pikir Noval.
Saat Noval ingin menjawab, mama Key keluar melihat siapa yang datang "ternyata Noval." Ujar Santi.
"Iya tante" jawab Noval lalu mencium punggung tangan Santi.
"Key nya udah berangkat tante?."
"Belum kok masih sarapan, ayo sarapan bareng," Ajak Santi.
"Nggak usah tante, saya sarapan di sekolah saja," tolak Noval sopan.
"Yaudah tante panggil Key nya dulu ya" Noval menganggukkan kepalanya.
Tak lama setelah Santi masuk, Key berjalan kearah nya dengan wajah yang tidak bersahabat.
"Ngapain kesini?!" Tanya Key sinis.
"Aku mau jelasin semua ke kamu" jawab Noval seraya menggenggam tangan Key.
"Nggak punya waktu, mau berangkat sekolah!."
"Sama aku ya?," Pinta Noval.
Saat Key hendak menjawab Santi datang, "loh kok belum berangkat?, entar telat loh."
"Iya Mah, ini baru mau berangkat," Key berjalan ke arah mobil Noval.
"Cepetan!" Teriak Key, lalu masuk kedalam mobil Noval.
Noval tersenyum senang, ia mencium punggung tangan Santi lalu langsung berlari masuk kedalam mobilnya.
Selama diperjalanan tidak ada yang membuka suara, Key yang sedang membaca wattpad, sedangkan Noval ia sibuk menyetir walaupun terkadang mencuri pandang ke arah Key.
"Fokus aja buat nyetir, nggak usah liat aku!" Ujar Key jutek.
"Cantik banget sih, maka nya aku liatin terus" Noval mencoba menggombal Key, ia kira Key bakal tersenyum. Tapi ia salah wajah Key tetap datar.
"Key, aku mau jelasin semuanya, please dengerin aku ya," pinta Noval lagi.
"Lagi males denger, entar aja!."
Noval menghela nafas nya pelan, "oke."
.
.
Key turun dari mobil Noval saat mereka sudah sampai di sekolah.
Noval menahan tangan Key, saat ia hendak berjalan terlebih dahulu. "Aku belum sarapan, temenin ya."
Key melirik Noval kesal, "males, minta temenin aja sama cewek yang kemaren!."
Key menghempas tangan Noval yang menahan tangan nya tadi, lalu berjalan.
Noval berlari menyusul Key, lalu berjalan disebelah Key.
"Kok masih disini, kata nya belum makan?!." Walaupun Key kesal terhadap Noval, ia tetap khawatir jika Noval belum sarapan.
"Aku nggak mau sarapan, kalo nggak ditemenin kamu!."
Key benar benar kesal dengan Noval, tak terhitung berapa kali ia sudah menghela nafas kasar.
Key berjalan ke arah kantin, tapi ia tidak melihat Noval mengikuti nya. Saat ia menoleh kebelakang Noval tetap berdiri ditempat tadi.
Shit, ucap Key dalam hati.
"Ayo cepetan katanya mau sarapan!" Key sudah tidak peduli lagi diliatin oleh penghuni sekolah karena ia berteriak, ia sudah cukup kesal dengan Noval.
Noval tersenyum puas, lalu menyusul Key yang berjalan terlebih dahulu ke kantin.
Noval membawa sepiring nasi goreng serta air mineral ke tempat dimana Key berada, gadis itu sedang meminum susu stroberi kesukaannya.
"Suapin!," Pinta Noval tersenyum manis.
"Tangan kamu hilang?, Habis pelukan sama cewek kemaren?!."
"Yaudah aku nggak mau makan!."
"Mau nya apa sih! Nyebelin banget!." Ujar Key kesal.
"Mau nya disuapin kamu," Noval menundukkan kepalanya, pura-pura merajuk.
Key mengambil kasar nasi goreng, lalu menyuapkan satu sendok nasi goreng ke arah Noval.
Dengan senang hati Noval membuka mulut nya besar-besar, "tambah enak nasi goreng nya, kalo kamu yang suapin."
"Makan, nggak usah ngomong mulu!."
Setelah selesai makan, Noval mengambil obat dalam tas nya. Lalu meneguknya dengan air mineral.
Key yang melihat itu langsung bertanya, "kamu minum obat apa?." Terlihat wajah Key sangat khawatir.
"Cuma vitamin sayang."
Key membulatkan mulutnya, lalu bersikap bodo amat, tapi dalam hati nya ada rasa khawatir yang mendalam.
"Ayok ke kelas," ajak Noval lalu menggandeng tangan Key, tidak ada penolakan dari Key.
***
Key dan Noval sekarang sedang berada di taman, Noval mau menjelaskan semua nya Kepada Key.
Ia tidak mau Key salah paham seperti ini kepada nya.
"Aku bohong sama kamu, karena aku nggak mau nyakitin kamu, kalo aku ketemu sama Fitri." Ujar Noval menatap mata Key.
"Kamu tau kan aku paling nggak suka dibohongin, dengan kamu bohong gini kamu juga nyakitin aku Val!," Air mata Key kembali mengalir. Ia terlihat lemah jika masalah hati.
"Aku minta maaf sayang, jangan nangis," pinta Noval seraya mengusap air mata Key.
"Aku janji nggak bakal bohong, tapi please maafin aku," pinta Noval lagi.
"Aku maafin kamu, tapi aku minta kamu nggak ngulangin itu lagi."
"Aku janji sayang," Noval menggenggam tangan Key.
"Bukti, bukan janji!."
"Iya sayang, aku buktiin!."
Key langsung memeluk Noval, walaupun mereka sedari tadi sudah bertemu, tapi tetap saja Key rindu dengan Noval nya.
Noval membalas pelukan Key tak kalah erat, ia berjanji ia tak akan menyakiti wanita yang ia sayangi setelah bunda nya.
__________________________
Jangan lupa vote dan komen ya.
Oh iya btw tinggal beberapa part cerita ini akan ending.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST VIRTUAL (END) TERBIT
Teen FictionSEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW YA♡︎ BELUM REVISI! Ini tentang pejuang LDR yang berkenalan secara online, disebuah aplikasi Telegram Anonymous chat. Mereka belum pernah bertemu, tetapi melalui chat mereka merasakan kenyamanan, saling sayang dan...
