Happy reading!!
***
Key sekarang sedang bersiap-siap didepan meja rias nya, ia mau kerumah Noval. Kata Noval, bunda nya ingin bertemu dengan Key.
Setelah siap, Key langsung turun kelantai bawah untuk menunggu Noval menjemputnya.
Tak selang beberapa menit, orang yang ditunggu oleh Key sudah menampakkan dirinya.
Key tersenyum saat Noval mendekat ke arah nya. Noval mendudukkan diri disebelah Key, lalu meletakkan kepala nya dipundak Key.
"Kenapa?, Tanya Key, seraya mengusap rambut Noval.
"Gapapa, pengen gini aja bentar. Nyaman!."
Key tersenyum tangan nya tetap mengusap rambut Noval. "Tapi entar bunda kamu nungguin."
"Bentar lagi sayang, aku pengen gini."
"Yaudah."
Mereka berdua diam, Noval yang nyaman dengan posisi itu. Sedangkan Key merasakan hati nya menghangat.
***
Noval membuka pintu mobil untuk Key setelah sampai dihalaman rumah nya.
"Ayok!," Ajak Noval seraya menggandeng tangan Key.
Baru beberapa langkah, Key berhenti. Noval menoleh ke arah Key, "kenapa, kok berhenti?."
"Aku malu," cicit Key.
"Nggak usah malu, bunda mau ketemu kamu, dia udah nungguin di dalem," Noval meyakinkan Key.
Setelah yakin, Key memberanikan diri nya.
"Bunda," panggil Noval kepada wanita paruh baya yang sedang duduk di ruang tv.
Wanita itu menoleh ke arah Noval, Key dapat melihat bahwa wanita itu tetap cantik walaupun sudah ada kerutan diwajah nya.
"Eh kalian udah sampe?," Tanya Rieta, bunda Noval.
"Udah bun," jawab Noval, Key menundukkan kepala nya saat Rieta berjalan ke arah nya.
"Assalamualaikum tante," salam Key, lalu mencium tangan Rieta.
"Waalaikumsalam, ini yang nama nya Nana?," Tanya Rieta seraya menangkup pipi Key.
Key mengangguk sopan, "iya tante."
"Bunda, Kita nggak disuruh duduk ni?," Tanya Noval.
"Eh iya bunda sampe lupa, ayo duduk sayang sini," ajak Rieta, mengenggam tangan Key.
Key duduk disebelah Rieta, lalu Noval menyusul duduk disebrang Key.
"Bunda tadi udah bikinin kue pie, kata Noval kamu suka pie," Ujar Rieta.
"Iya tante aku suka pie," jawab Key girang, ia sampai melupakan malu nya hanya karena pie.
Rieta dan Noval tertawa melihat Key sangat girang saat Rieta bilang pie, sesuka itu kah gadis itu dengan pie.
Key tersenyum malu, karena jawaban nya tadi.
"Yaudah tunggu bentar bunda ambilin dulu ya."
Key menahan tangan Rieta, saat Rieta hendak berdiri. "Kenapa sayang?," Tanya Rieta.
"Eum aku jadi ngerepotin ya tante?," Tanya Key.
Rieta terkekeh, pantas saja Noval tergila-gila dengan Key. Ternyata Key itu menggemaskan.
"Nggak cantik, tante emang mau buat untuk kamu, bentar ya." Rieta berdiri lalu berjalan ke dapur.
Rieta keluar dari dapur dengan membawa nampan ditangan nya, ia meletakkan nampan itu diatas meja.
Seketika mata Key berbinar melihat pie dengan toping buah strawberry segar itu.
"Ini tante buat sendiri?," Tanya Key, mata nya tetap menatap kue lezat itu.
Rieta terkekeh lalu mengangguk, "ih tante ajarin Key doang, Key pengen banget bisa buat pie gini," ujar Key memohon.
"Iya entar bunda ajarin, tapi sekarang cobain dulu pie nya," suruh Rieta seraya mengasih Key satu pie strawberry.
Key menerima nya dengan senang hati, lalu melahap nya sampai-sampai belepotan.
"Pelan-pelan makan nya, nggak bakal ada yang ambil kok," Ujar Noval mendekat ke Key, lalu mengelap mulut Key dengan tisu.
"Belepotan banget ya?," Tanya Key.
"Iya kaya anak kecil," jawab Noval. Key mengerucutkan bibirnya mendengar jawaban Noval.
"Emang iya tan belepotan?," Tanya Key ke Rieta. Rieta terkekeh lalu mengangguk singkat.
"Maaf nyonya, didepan ada tamu," ujar asisten rumah tangga Noval.
"Siapa bi?" Tanya Rieta.
"Kata nya temen den Noval nyonya."
"Suruh masuk aja bi, langsung kesini," suruh Rieta, yang langsung dilaksanakan oleh bi Tuti.
Key melepaskan pie yang sudah ia ambil tadi, saat melihat siapa yang datang. Key langsung melirik ke arah Noval seakan bertanya.
Noval mengangkat bahu nya acuh, "fitri, ngapain?."
"Siang tante," sapa Fitri.
"Eh Fitri, iya siang," jawab Rieta.
Fitri tersenyum, Rieta menyuruh Fitri untuk duduk, ia duduk disebelah Noval.
"Hai Val," sapa Fitri. Noval membalas dengan anggukan kepala lalu tersenyum.
Key menggerutu dalam hati, heran tu orang ganggu banget, baru juga mau berduaan sama Noval, ada aja dah!. Batin Key.
Noval melirik ke arah Key, dapat dilihat bahwa Key sedang kesal. Terlihat dari wajah nya.
Rieta melihat ada kecemburuan disini langsung mencari topik agar tidak tegang. "Key ayo makan lagi pie nya," suruh Rieta kepada Key.
"Eh iya tante, udahan aja Key sudah kenyang," jawab Key, ia sudah tidak berselera lagi.
"Eh iya Fit, nih cobain pie buatan tante, kata Key enak makan nya aja sampe belepotan," tawar Rieta seraya terkekeh.
"Boleh tante?," Tanya Fitri.
"Boleh banget dong."
Fitri mengambil pie nya lalu melahap pelan, Key menatap Fitri yang sedang sibuk dengan pie nya. Saat mata mereka berdua bertemu, mereka sama-sama melempar tatapan sinis.
Noval yang mengerti mood Key yang sedang buruk, langsung menarik tangan Key menuju taman belakang rumah nya.
____________________
Jangan lupa vote dan komen.
Liat bintang dibawah gak?, Kalo liat pencet ya😭🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST VIRTUAL (END) TERBIT
أدب المراهقينSEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW YA♡︎ BELUM REVISI! Ini tentang pejuang LDR yang berkenalan secara online, disebuah aplikasi Telegram Anonymous chat. Mereka belum pernah bertemu, tetapi melalui chat mereka merasakan kenyamanan, saling sayang dan...