Akhir (end)

1.5K 144 65
                                    

Happy reading!!

***

Beberapa bulan kemudian...

Hari ini adalah hari kelulusan kelas 12, yang dimana Key dan teman-temannya akan melanjutkan pendidikan mereka ke-tingkat yang lebih tinggi.

Key terlihat cantik dengan kebaya nya, sedangkan Noval terlihat tampan dengan setelan jas nya.

Mereka berfoto layaknya pasangan yang sudah bertunangan.

"Kalo dilihat-lihat kalian cocok juga ya," ujar Rizki saat ia melihat hasil foto nya.

"Jelas lah Key itu cocok nya sama gue, begitu juga sebaliknya," sombong Noval.

"Anjir, nyesel gue muji nya!."

"Rizki, fotoin gue sama Key dong!," Pinta Jihan memohon.

"Gamau!."

"Dih gitu lo ya sama gue! Oke!."

"Iya gue fotoin, tapi," Rizki menggantung ucapan nya, membuat Jihan penasaran.

"Tapi apa?."

"Entar foto sama gue ya," lanjut Rizki.

Seketika pipi Jihan jadi merah, hanya karena ajakan Rizki untuk berfoto.

Noval dan Key berdehem, seraya menggoda mereka berdua, "ada yang lagi kasmaran ni!." Ujar Key melirik Jihan.

Jihan menyenggol pundak Key, lalu tersenyum malu.

"Benci bisa jadi cinta," ujar Noval, lalu menepuk pundak Rizki.

Rizki terkekeh, "kita nggak benci, cuma sering berantem doang."

Rizki semakin menggoda Jihan, terlihat dari pipi Jihan yang sudah memerah sepertu kepiting.

Noval dan Key tertawa melihat pasangan absurd itu, tapi mereka cocok.

***

Setelah selesai mandi Key menggunakan piyama nya, lalu duduk ditepi kasur seraya melihat notifikasi dari ponsel nya.

Key menaruh ponsel nya dinakas, setelah selesai membalas pesan dari teman nya maupun no yang tidak dikenal. Lalu ia keluar kamar untuk mencari cemilan di dapur.

Saat ia telah sampai dibawah, ia langsung menuju dapur untuk mengambil cemilan. Tapi ia tidak sengaja melihat mama nya sedang ngobrol dengan seseorang di ruang tamu.

Key penasaran siapa yang bertamu kerumah nya malam-malam seperti ini, dan suara orang itu tidak asing bagi Key.

Key menggidikkan bahu nya bodo amat pikir nya, lalu menuju dapur. Ia mengambil beberapa cemilan dan minuman kaleng.

Saat ia hendak ke atas, tiba-tiba mama nya memanggil, "Key sini ada yang mau ketemu."

"Siapa ma?," Tanya Key kepada mama nya.

Santi tersenyum, lalu merangkul Key untuk mengikutinya. Tapi Key berhenti saat ia melihat tangan nya yang sedang memeluk banyak cemilan.

"Mah, bentar Key mau taruh ini dulu," ujar Key lalu menaruh cemilan nya diatas meja.

JUST VIRTUAL (END) TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang