ID Telegram

1.3K 133 17
                                    

"jadi ibu mau kalian buat kelompok, untuk satu kelompok berisikan 4 orang"

"Jika sudah menemukan orang nya, ibu akan menjelaskan kalian akan membuat apa" ujar Bu Ani, guru Prakarya.

"Siap Bu!"

"Key gue sama lo ya" ujar Jihan.

"Ya iya lah, emang lo mau sama siapa?" Tanya Key jutek.

"Jutek amat, lagi nggak mood ya lo?"

"Iya!"

"Santay upil gajah!"

"Key, Jihan! Kalau kalian berantem lagi, ibu bakal pindahin tempat duduk kalian!" Tegas Bu Ani.

"Yah jangan Bu" ujar mereka kompak.

"Maka nya jangan berantem"

"Cepat cari kelompok kalian" ujar Bu Ani lagi.

"Noval" panggil Jihan seraya menoleh ke belakang.

Noval itu duduk dibelakang Key, teman sebangku Rizky, Rizky duduk di belakang Jihan.

"Iya? ada apa Jihan?" Tanya Noval.

"Lo mau masuk kelompok kita nggak?" Tanya Jihan.

"Eum emang boleh?" Tanya Noval lagi.

"Ya boleh dong, iya kan key?"  Tanya jihan ke Key, yang dibalas anggukan dari Key.

"Yaudah boleh deh" putus Noval.

"Gue nggak di ajak ni?" Tanya Rizky.

"Eum gimana Key? boleh nggak?" Tanya Jihan.

"Eum boleh" ujar Key malas.

"Kenapa tuh?" Tanya Noval dengan suara kecil seperti berbisik ke Jihan.

"Lagi nggak mood, pacar nya ngilang" kekeh Jihan.

Noval membulatkan mulut nya, ia jadi teringat Nana. Sudah dari kemaren ia tidak membalas pesan cewek itu.

"Gimana, sudah ketemu dengan kelompok nya?" Tanya Bu Ani.

"Sudah Bu!" Ucap mereka semua.

"Baiklah, jadi ibu mau kalian praktek membuat telur asin" ujar Bu Ani.

"Jadi satu kelompok itu mengumpulkan enam belas butir telur, setengah yang matang dan setengah nya lagi sudah direbus"

"Kumpulkan dimeja ibu jika sudah dua minggu, beserta makalah nya" ucap Bu Ani lagi, lalu keluar karena sudah waktu nya istirahat.

"Jadi kapan ni mau buat nya?" Tanya Rizky yang sudah berpindah, duduk didepan Key.

"Hari ini aja" ujar Key lesu.

"Lo kenapa sih Key?" Tanya Rizky lagi.

"Nggak mood dia" bukan Key yang menjawab tetapi Jihan. Rizky merespon dengan membulatkan mulut nya.

"Jadi rumah Key ya?" Tanya Noval, yang dibalas anggukan lesu dari Key.

"Tapi gue nggak tau rumah Key" ujar Noval lagi.

"Sama gue aja, entar gue jemput" ujar Rizky.

"Eum gue sendiri aja ky, sambil mau jalan-jalan" Tolak Noval.

"Yaudah gue mau kantin, ikut gak?" Rizky berdiri.

"Ikut!" Ucap Jihan.

"Key? Noval?" Yang dibalas gelengan dari Key.

"Gue disini aja" ujar Noval.

"Mau nitip?" Tanya Jihan.

"Susu strawberry" ujar Key yang dibalas anggukan dari Jihan.

"Noval mau nitip?"

"Nggak deh kaya nya" yang dibalas anggukan oleh Jihan.

"Key" panggil Noval, sekarang hanya ada mereka berdua di dalam kelas.

"Hmm" jawab Key.

Noval berdiri dan duduk disebelah Key  "minta No whatsapp lo dong" Noval menyodorkan ponsel nya.

Key mengangkat sebelah alis nya, seraya menatap Noval.

Kok muka noval kaya nggak asing ya, batin nya.

"Key" panggil Noval lagi.

"Eh, id telegram aja ya" ujar Key, yang dibalas anggukan oleh Noval.

"Keyna" ujar Key.

"Hah?" Ceplos Noval.

"Kenapa?"

"Ahh nggak"

Keyna, itu kan id nana, batin nya.

Noval membuka aplikasi Telegram nya, dan mencari Id tersebut, dan benar keyna itu nana.

Noval memperlihatkan profil kepada key, "yang ini?" Tanya nya, yang dibalas anggukan oleh Key.

Key, nana?, Batin nya, seketika ia menatap dalam wajah Key yang lesu.

Key lagi nggak mood, karena pacar nya nggak ada kabar, berarti karena gue, batin nya lagi.

"Hey Noval!" Panggil Key seraya menepuk lengan Noval.

"Ah iya, kenapa Key?"

"Lo kenapa melamun?" Yang dibalas gelengan oleh Noval.

"Kalo boleh tau nama panjang Key apa?" Tanya Noval ingin memastikan.

"Keyzyna Natalie Marvellyn" ujar Key pelan.

Noval yang mendengar itu langsung menatap tajam wajah Key "kenapa gue nggak nyadar kalo muka nya mirip" ujar Noval pelan, sampai-sampai tak terdengar oleh Key.

"Noval, hey lo kenapa?" Tanya Key yang tak dihiraukan oleh Noval.

Pantesan gue selalu deg-degan kalo deket dia, ternyata dia nana, batin Noval.

"NOVAL!" Teriak Key.

"Eh iya key kenapa?" Tanya Noval yang kaget karena Key berteriak.

"Gue dari tadi manggil lo, ngeselin banget"ujar Key memajukan bibir nya.

"Jangan gitu entar gue khilaf" ujar Noval seraya terkekeh.

"Apa sih"

"Key lucu, kaya pacar gue"

Sial, kenapa deg-degan sih kalo deket sama Aksa, batin Key.

Apa cuma aku yang ngerasain deg-degan kalo deket kamu Na?, Ucap Noval dalam hati.

Ternyata key ini pacar aku, maaf key aku buat kamu sedih karena aku ngilang, tapi aku punya alasan dan kamu tau apa alasan nya, yang kamu nggak tau kalo Noval ini Aksa, biar aku aja yang tau kalo kita pacaran, aku seneng udah nemuin kamu. Jadi aku bisa jagain kamu dengan cara aku sendiri, batin Noval lalu tersenyum melihat Key.

"Noval lo mah melamun mulu" ucap Key kesal.

"Hehehe maaf Key cantik" ujar Noval seraya mengelus puncak kepala Key.

"Ihhh apa-apaan sih lo" ujar Key lalu berdiri, hanya karena sentuhan kecil dari Noval tapi berefek besar bagi Key.

Gue kenapa deg-deg gini sih, masa gue jatuh cinta, kan gue udah punya Aksa, batin nya lagi lalu menatap tajam Noval.

Yang ditatap hanya terkekeh, menurut nya Key itu sangat menggemaskan.

___________________

Jangan lupa vote dan komen

Thankyou

JUST VIRTUAL (END) TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang