Medicine [on hold]

chapter Tiga [si pengertian]

Cringe but hope u enjoy it! ❤

Sesampainya zeana di kossan dia langsung buru-buru mandi akibat badannya juga udah terasa lengket. Zea memang lebih nyaman tinggal di kossan dari pada rumah, bukan semata-mata nge kos biar deket kampus, karna mau nge kos atau tinggal di rumah pun jaraknya sama-sama jauh.

Di rumahnya pun sering sekali sepi hanya tinggal dengan sesosok ayah yang setiap harinya selalu disibukan dengan berkas-berkas kantor. Selebihnya ayahnya suka nginep di kantor dari pada pulang.

Kedua orang tuanya udah cerai dari zea menginjak sekolah menengah pertama, dengan alasan hubungan mereka sudah gak ada yang bisa dipertahanin lagi. Mereka udah gak bisa bareng-bareng lagi, dan jodoh mereka cukup sampai zeana menginjak umur 15 tahun.

Dan sekarang mamanya sudah menikah lagi dengan sesosok pria yang memiliki satu anak, jadi zea mempunyai seorang adik tiri. Sementara ayahnya sampai saat ini masih setia dengan titel dudanya. Sebenernya zea juga gak keberatan kalau ayahnya itu memilih nikah lagi. Yang terpenting wanitanya lebih baik dari pasangan sebelumnya.

Dan dari awal perceraian mereka sebenarnya zea bukan tipe anak yang akan melarang apa bagaimana. Dia anak yang menerima keadaan bahwa mungkin memang masa jodoh mereka gak sampai maut memisahkan. Juga zea gak ingin memaksa kehendak atau alasan mereka bertahan hanya karna dirinya, tampa adanya cinta lagi. Karna itu akan jauh lebih percuma.

Tapi meskipun mama sudah bahagia dengan keluarga barunya, dia gak lupa begitu saja sama anak kandungnya. Meski jarak mereka sedikit merenggang tapi kasih sayang mamanya gak pernah berkurang sedikitpun untuk si sulung.

Kembali lagi ke zeana. Ngomong-ngomong soal mirza sayudha, sesosok laki-laki kurus, item, dekil dengan rambut tipis yang memang sering jadi bahan becandaan dikelasnya dulu. Bukan ejekan menjerumus ke bully lebih ke becandaan saja.

Mirza juga bukan sosok cowok yang baperan atau akan langsung terpuruk ngadu ke orang tuanya, dia malah lebih ke pemberani dan memasa bodokan. Tapi jangan salah dia selalu peringkat 1 di kelasnya 3 tahun berturut-turut.

"Gila ko bisa dia glow up, gini?" zea terheran-heran dengan tangan yang menscroll sebuah akun yang beberapa jam lalu mem-follownya. Baik, mungkin untuk jaman sekarang glow up bukan masalah yang terlalu wow. Tapi perbandingan mirza yang SMP dulu dan sekarang berubah 180°.

🌙

INSTAGRAM

Mirzaayudha putih-putih melati

❤ 56.721
🗨 32.880

baju putih jangan sampe lolos.
Busettt damagenyaa @kentang @terong @cabe
Tolong banget gantengnya jangan ngegass.
Mirza polbek sateh.
Jepretan gue tuh nyet.