Isinya cuman cuap-cuap doang semoga gak bosen yaa :v
Enjoy!
🌙
Tic .. tak .. tuk
"Ze? Lo masih disana?"
Hingga ujaran dari sebrang sana setelah beberapa detik senyap membuat lamunan zea buyar seketika. Ditambah rasa kantuk yang susah payah ditahan membuat cewek itu sedikit linglung.
"Eh, Hai len, sorry. Lo lagi di apart jeffri?"
"Iya. Soalnya gue lagi bosen di kosan jadi gue nginep di apart jeffri. Ngomong-ngomong jeffrinya udah tidur, ini hapenya disimpen di sofa jadi gue angkat aja. Sorry ya"
"Yaelah santai. Tumben banget dia udah tidur?"
"Kayanya kecapean banget si abis rapat. Btw, apa gue bangunin tuh lanang aja? Kalau-"
"Enggak! Jangan. Kasian dia, soalnya kalau udah tidur di jam-jam segini pasti kecapean banget. Gapapa deh, nanti besok gue hubungin dia lagi"
"Sip deh kalau begitu. Yauda hehe bye ze"
"Bye len"
Begitu sambungan telfon terputus zea memilih langsung beranjak ke kamar mandi untuk cuci kaki, gosok gigi sama cuci muka. Dirasa juga hari ini zea cape banget gak tau kenapa.
Menghabiskan waktu dengan mirza dan sisanya dengan keluarga cowok itu, membuat zea tidak ada waktu untuk bertemu mas pacar. Dan itu bukan hal yang perlu dikhawatirkan, Oh, come on mereka bukan anak SMA lagi yang wajib ketemuan setiap hari. Keduanya juga mempunyai kesibukan masing-masing yang membuat satu sama lain mengerti.
Dan jika tidak sempat untuk bertemu, mereka akan memilih via chat, telfon atau gak video call untuk menyalurkannya. Dari awal keduanya sepakat bahwa, mereka hanya ingin menjalani hubungan yang simple dengan lucu-lucuan dikit juga pemikiran yang dewasa.
Makanya itu keduanya jarang banget berantem apalagi karna hal sepele. Jeffri bukan pacar yang posesif begitupun zeana, dia lebih menyikapinya santai, malah cringe kalau keduanya menjalani hubungan seperti pasang-pasangan goals diluaran sana. Terpenting komunikasi dan percaya satu sama lain, itu cukup.
Dan soal celena. Jika boleh jujur, dibanding zea lena yang lebih tau jeffri akan segala hal yang bersangkutan dengan cowok itu. Bagaimanapun lena yang kenal lebih dulu dengan jeffri, jadi tidak heran lagi jika keduanya memang sedekat itu. Tapi hubungan keduanya pernah merenggang, kemudian didekatkan kembali karna keduanya dipercaya untuk menjadi panitia acara fakultas.
Sampai lena menginep di apart jeffri itu bukan hal aneh lagi, itu sudah hal lumrah. Dan zea memilih dengan ke positif thinkingnya.
Semua gak serumit itu ko. Atau justru cara berpikir zea yang memilih untuk mempermudahnya?
🌙
Malam minggu itu apasi buat kalian?
Ngabisin malam lovey dovey dengan pasangan? Ngabisin waktu nongki bareng teman-teman? Apa ngabisin waktu dengan rebahan aja?
Atau malah trek-trekan di jalan?Tapi bagi zeana malam minggu itu saatnya dia khusu dengan tugas-tugas deadlinenya. Jika menjadi anak kuliahan seindah pada karya-karya fiksi, itu sangat-sangat kebohongan besar. Karna nyatanya zea mengalami itu sendiri.
Dari siang tadi cewek itu gak keluar kamar. Masih fokus didepan laptopnya yang setia dia pantengin. Pokonya zeana kalau lagi fokus begitu jangan diganggu, kalau tidak ingin terjadi kejadian yang tidak-tidak. Tapi sayangnya suara dari ponsel cewek itu membuat fokusnya terganggu juga membuat atensinya teralih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Medicine [on hold]
Fiksi UmumSetiap penyakit pasti mempunyai obat untuk penyembuhnya. So, are you the medicine? #JaehyunLokal