Medicine [on hold]

chapter Delapanbelas [Keputusan yang tepat]

Harsh word!

🌙

I don't hate you
but i hate my expectation for you.

🌙

Dulu sebelum di renovasi, kostan Bu Lela hanya menyediakan beberapa kamar dengan ruangan serba terbuka untuk anak-anak kostannya. Untuk lelaki maupun perempuan. Tentu dengan uang sewa yang lebih hemat perbulannya.

Bu Lela si pemilik kostannya sendiri hanya seorang janda 1 anak yang perhatian pada setiap penghuni kostan, di dominasi para anak kuliahan yang merantau. Tidak seperti Ibu kostan di sinetron yang galak kala penghuni kost telat bayar ataupun menunggak. Bu Lela tipe Ibu kost yang perhatian apalagi kalau sudah akhir bulan.

Awalnya Arga kira Jeffri sering berkunjung ke kostannya karena nyaman. Tapi lama-kelamaan ada yang Arga curigai dari tingkah laku Jeffri.

Pintu kost Arga sengaja di buka dan tidak sekali Jeffri mencuri-curi pandang pintu kamar kost di pojok sana. Iya, kamar kostnya Zeana.

"Lo naksir Zeana?"

Maka pertanyaan itu meluncur begitu saja. Dari gelagat Jeffri aja udah kaya nungguin gebetan pulang yang gak pulang-pulang. Jeffri tuh tipe yang ketakuan banget kalau lagi naksir seseorang.

"2 bulan yang lalu gue pernah nalangin dulu belanjaan dia di indoapril. Anaknya ceroboh banget ya?" Si malah ngalihin topik.

Arga sontak saja tertawa sembari menjentikan abu rokoknya. "Ceroboh banget. Tanya sana deh sama Bu Lela, tuh anak udah berapa kali mecahin piring sama gelas di dapur. Tapi anaknya baik sama siapa aja. Pernah nih tengah malem gue lagi ngelarin proposal, eh, dia nawarin gue makan mie bareng. Tau aja dia kalau perut gue lagi kerubukan waktu itu. Selebihnya ya teledor, gak neko-neko, lucu juga. Deketin aja gih kalau anaknya mau" Jelas Arga yang sepertinya tau banyak tentang Zeana.

"Dia.. gak ada pacar or something?"

"Setau gue gak ada. Jarang gue liat dia deket sama cowok. Paling mentok sama temen-temennya yang berisik itu"

"Oh..."

"Gue dukung kalau lo mau deketin dia. Asal jangan minta gue comblangi aja sih"

Dan lusanya lagi Jeffri kembali singgah ke kostan Arga yang di sambut baik oleh Bu Lela. Tapi kali ini ada yang beda, pintu kamar kost yang tadinya selalu tertutup kini kebuka. Siapa lagi kalau bukan pintu kostnya Zeana.

Tambah kaget saat ngeliat sesosok cewek penguni pintu kost yang terbuka ini. Dengan kaos item kebesaran di padukan dengan celana training item, rambutnya ala messy bun. Nyamperin Jeffri dengan ember kosong di tangannya. Yang kayanya abis jemur baju di belakang.

Dan dangdutnya kenapa tiba-tiba Jeffri jadi deg- degan banget?

"Lo-- eh, siapa namanya lupa? Temennya Bang Arga deh pokonya"

Haha nama lo gak sepenting itu Jeff buat di inget.

"Haha iya. Mau ketemu Arga. Dianya ada?"

Pertanyaan macem apa itu Jeffri goblok!!

Jelas-jelas sebelum mampir ke kost Arga pun Jeffri udah nanya keberadaan cowok itu lebih dulu.

"Bang Arga tadi ada. Mungkin lagi ada di kamarnya. Samperin aja"

" Oh.. oke, makasih Zeana"