chapter Duapuluh Satu [Mari lakukan]

172 27 85
                                    

Yang belum baca chap sebelumnya atau skip part mending di baca dulu.
Dont expect too much !!!

🌙

"Kalau lo di suruh memilih,  pilih orang yang menyelamatkan hidup lo atau pilih orang yang menjadi alasan lo buat tetap hidup"

🌙

Jeffri Pov.

Pernah punya orang yang sangat berharga di hidup lo?

Saking berharganya lo bahkan gak tau harus ngasih dia penghargaan apa.

Jeffri punya.

Sampai dimana Jeffri pernah janji pada dirinya sendiri. Kalau Jeffri tidak akan mengecewakan dia. Bahkan kalau sampe dia ingin hal yang gak ada pun bakalan Jeffri adain, demi dia.

Sayang.

Sampai rasanya gak mau kehilangan.

Dia terlampau segalanya. Sampai Jeffri gak tau gimana hidupnya kalau gak ada dia.

She is my guardian angel.

Itu nama kontaknya dia di ponsel Jeffri.

Iya, meski terbilang lebay tapi dia pernah jadi malaikat pelindungnya.

Meski nama aslinya Celena Raysiva.

Namun Jeffri di lupakan akan satu hal. Gak ada pertemanan murni adalah lelaki dan perempuan. Itu juga terjadi pada pertemananya dengan Celena.

Gadis itu menyimpan perasaan terhadapnya.

Tapi Jeffri tidak bisa membalasnya.

Pada akhirnya dia menghianati janji pada dirinya sendiri. Sebab Lena meminta hatinya tapi Jeffri tidak bisa memberinya.

Bahkan beribu kalimat maaf pun tidak mampu membuat Lena menghilangkan kekecewaannya. Sampai akhirnya gadis itu memilih menjauh meninggalkan Jeffri dengan penyesalan.

Enggak. Bukan menyesel karena sudah menolaknya tapi menyesal karena telah menyakiti cewek itu.

Berbulan-bulan tidak saling bertanya kabar, berbulan-bulan menata hati dan mereka di dekatkan kembali dalam event fakultas.

Semua tampak baik-baik saja, tapi ada 1 yang berbeda. Jeffri sudah memiliki pengisi hatinya dan Celena mencoba untuk menerima. Dengan embel dia hanya ingin berteman dengan jeffri, saja.

Namun, pertemanan mereka tidak sesederhana itu. Ada sisi egois dalam diri Celena yang menginginkan Jeffri dan memulai hubungan mereka dari awal kembali.

Dan sisi egoisnya keluar di saat yang tidak tepat.

Dia sedang sedih, kehilangan arah, juga marah pada saat itu. Hingga dia lepas kendali tepat di saat Jeffri menenangkannya di halaman rumah belakang di bawah pohon mangga. Lena tau tidak ada maksud lain dari Jeffri. Tapi sayangnya Lena sudah berharap banyak, hingga melupakan sebuah fakta jika Jeffri sudah memiliki pacar yang lelaki itu sayangi.

Celena menciumnya.

Dan Jeffri hanya bisa mematung tampa berniat membalasnya.

Keterdiaman itu seolah membuat Celena di hantam kenyataan, sekeras apapun Celena ingin memiliki lelaki itu tapi Jeffri masih dengan keputusannya di awal. Jeffri tidak memiliki perasaan yang sama. Jeffri hanya menganggap Celena sebagai sahabatnya, tidak lebih dan tidak akan pernah.

Mengetahui bahwa tindakannya salah sontak Celena mundur. Wajahnya tertunduk tidak berani menatap Jeffri. Menutup wajahnya telapak tangan dengan bahu yang bergetar. Dia menangis juga merasa malu.

Medicine [on hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang