당신.52

1.1K 242 16
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Baekhyun tidak tau lagi bagaimana ia melewati malam nya tanpa Loey, sang suami.

Malam itu terasa sangat panjang dan begitu menyiksa.

Ketika ia masuk pintu rumah nya dengan hati yang hampa dan sedih ,ia masih berharap ada sedikit keajaiban datang kepadanya di saat itu, mudah mudahan saja sang suami tengah tertidur lelap karena kelewahan hingga tak dapat menjemputnya .

Matanya yang sudah berkaca kaca ia edarkan ke segala ruangan sempit tersebut .

Seperti hati hati langkahnya ia tapaki seperti mengendap endap yang di dalam fikirannya tak ingin membangunkan sang suami yang terlelap tersebut .

Membuka perlahan lahan sekali gagang pintu kamar tidur dan berharap lelaki tampannya itu ada di sana .

Dengan senyuman dan harapan ,ia membuka lalu menyalakan lampu tidur agar tidak terlalu terang dan senyumnya memudar ketika tidak ada siapapun di sana, bahkan gulungan tempat tidur mereka masih tertata rapi tak terganggu.

Ia menutupnya dan tak ingin diam sampai di sana saja, ia berjalan menuju ke pintu kamar mandi ,lalu mengetuk pelan pintu tersebut sambil tersenyum dan memanggil nama suaminya.

"Loey. Suamiku. Apa kau ada di dalam?"

Matanya mulai tergenangi air mata dan hidungnya juga sama penuhnya dengan apa yang akan sebentar lagi meluap seperti air bah.

"Loey. Tolong jangan menakutiku di dini hari seperti ini, katakan kau ada di dalam dan aku akan berhenti mengetuk ngetuk pintu ini. Jebal"

Ucap Baekhyun lirih .

Namun berkali kali mengetuk ia tak juga mendapatkan jawabannya dan memaksanya untuk membuka pintu tersebut dan lagi lagi tak mendapati siapapun di sana.

Ia membuka pintu belakang untuk memastikan ,lalu kembali berjalan ke pintu depan dan memeriksa keadaan jalan yang sunyi senyap juga sangat dingin itu hingga membuat nya kembali bergidik menahan dingin nya udara dini hari di Daegu.

Pandangannya ia terus arahkan pada kanan dan kiri jalan pemukiman tersebut juga seberang jalan dan terus menerus begitu hingga air matanya kini tak tertampung lagi dan meluap begitu saja .

Air mata itu terus menerus membasahi wajah cantik Baekhyun tanpa berniat ia akhiri .

Hidungnya memerah dan dadanya kini sangat terasa sesak .

Kesedihan ini menghimpit dadanya.

Ia tak tau apa yang sebenarnya terjadi di dini hari itu ,karena yang ia tau ,suaminya tidak pernah begitu.

Setelah berbelas belas menit mempertahankan diri di tengah minim nya udara, kini ia terpaksa masuk kembali ke dalam rumah ,menutup pintu lalu tubuhnya seketika lunglai dan perlahan menuruni pintu di mana ia bersandar hingga terduduk berselonjor di lantai dengan hati yang luar biasa takut juga khawatir.

"Tuhan. Jaga ia. Jaga suamiku. Di manapun ia berada kini . Tolong jaga ia dari bahaya yang mengincarnya. Amin"

210716

-tbc-

Update-an ke 2 di hari ini

[25] 당신 DANGSIN《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang