[25] 당신 DANGSIN《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

당신.6

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Baekhyun membuka matanya , ia sedikit panik mengapa alarm nya tidak berbunyi.

Tangannya segera mencari keberadaan alarmnya dan benar saja memang tidak berfungsi.

"Ya Tuhan. Ini habis baterai. Aku dalam masalah besar"

Raut wajah Baekhyun luar biasa panik tak terkira . Segera ia langkahkan kaki kecil nya ke dalam kamar mandi , membersihkan diri menggunakan pakaian seadanya dan mengayuh sepeda secepat yang ia bisa.

Sesampainya di kios , ia membungkuk berkali kali kepada pemilik usaha ,ia berjanji takkan teledor seperti ini lagi dan lelaki paruh baya yang terkenal sangat tegas itu tidak menumpahkan amarahnya pada Baekhyun saat itu juga. Wajahnya memang terlihat tak suka tetapi masih bisa ia tahan dengan baik.

"Untung saja selama bertahun tahun kau bekerja di sini ,tak pernah begini . Jadi aku masih memberimu kesempatan"

"Terima kasih tuan . Terima kasih. Aku akan bekerja lebih rajin lagi . Lebih benar lagi. Terima kasih"

Baekhyun mengambil tumpukan koran ,memasukkannya pada keranjang sepedanya dan mulai mengantarkan koran di pagi itu satu persatu lalu melanjutkan dengan mengantar susu segar yang upahnya adalah sekotak susu strawberry cair untuknya sarapan.

Saat sampai di depan rumahnya ,ia di kejutkan dengan kedatangan Loey yang terlihat sangat sabar menunggu kedatangan si mungil dengan di tangannya yang membawa sebungkus sarapan pagi .

"Tuan?"

Panggil Baekhyun yang bagaimanapun tetap menghormati Loey.

"Baekhyun-ssi. Maaf mengejutkanmu"

"Mari masuk tuan. Apa sudah lama menunggu di sini?"

"Lumayan"

"Maaf membuat anda menunggu"

Loey tersenyum tipis lalu memberikan Baekhyun sebungkus makanan yang telah ia niatkan ketika hendak ke sana.

"Untukmu"

Baekhyun dengan sigap memegang bungkusan itu agar tak terjatuh dari tangannya lalu menatap bungkusan tersebut kemudian menatap ke arah Loey.

"Tuan. Mengapa merepotkan anda"

"Tadi malam aku sudah mengatakan kepadamu. Jika aku melewati area ini, aku akan menyempatkan diri mampir"

"Terima kasih untuk buah tangannya. Silahkan masuk tuan. Apa anda sudah sarapan pagi?"

Loey tersenyum tipis dan bersuara lembut.

"Nanti saja"

"Apa tuan masih bekerja?"

Loey mengangguk dan membuka topinya

"Aku tidak bisa lama. Semoga kau suka pemberianku. Aku pamit dulu"

Baekhyun membungkuk kan tubuhnya berkali kali

"Terima kasih tuan"

Loey berjalan keluar dan memasang sepatunya kembali lalu sebuah ide terlintas di kepala Baekhyun.

"Tuan. Makan siang nanti ,tolong jangan membawa atau membeli apapun"

Loey yang masih mengikat tali sepatunya kini mendongak ke arah Baekhyun.

"Saya ingin juga berbuat sesuatu. Jika tuan tak keberatan. Saya akan membuat bekal makan siang lebih untuk anda. Jadi tolong jangan membawa atau membeli apapun"

Loey mengangguk setuju sambil berdiri ,memakai kembali topinya lalu pamit.

"Sampai jumpa"

"Nee. Sampai jumpa tuan"

210630

-tbc-

Update-an ke dua di hari ini

Lanjut tidak?