[25] 당신 DANGSIN《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

당신.87

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Ada yang berbeda di pagi ini. Suami istri tersebut kini saling mendekap tak berjarak seperti saling merindukan .

Setelah kejadian tadi malam , Baekhyun benar benar terlelap dan tak terusik sekalipun.

Apa yang Baekhyun rasakan sepanjang tidurnya adalah hangat dan aman.

Rasa itu kini kembali hadir bagai sebuah dejavu yang menyapa hidupnya .

Di lelapnya, bibirnya terus mengulas senyum karena bahagia dan tentu saja itu terjadi begitu saja di alam bawah sadarnya.

Tubuh mungil dengan bulatan lucu pada perutnya sedang di beri keamanan oleh sang dominant nya .

Waktu telah menunjukkan pukul 5 , namun tak menghentikan dengkuran halus yang samar samar terdengar dari bibir tipis cherry Baekhyun hingga membuat manik elang Park Chanyeol membuka dan bibirnya tersenyum tipis ketika sadar bahwa dengkuran lucu itu berasal dari bibir istrinya tercinta.

Chanyeol terpanah untuk beberapa waktu hanya dengan diam tanpa melakukan apapun untuk memulai harinya.

Lengan kiri yang ia berikan untuk di jadikan bantal kepala Baekhyun masih di sana ,lalu maniknya terus berpusat pada wajah sang istri ,juga senyum tipis sesekali Chanyeol masih ia beri manakala ada sesuatu yang ia rasa di dalam dadanya yang perlahan mulai tumbuh di sana.

1 lengan nya lagi ia jadikan bantalan kepala belakangnya sendiri yang ia maksudkan agar lebih tinggi dari sebelumnya dan lebih leluasa lagi memandang sang istri tanpa jarak.

Jika waktu bisa di hentikan, maka Chanyeol ingin seperti ini saja sepanjang hari menatap dunianya, iya Baekhyun adalah dunianya kini.

Hal yang paling indah dan mengasyikkan sampai melupa waktu jika itu bersinggungan dengan manatap dunianya.

Ia memang baru 2 hari tinggal bersama di kediaman super fantastis itu.

Tetapi naluri tak bisa berbohong manakala ia berinteraksi dengan istri mungilnya itu , seakan ada gelombang besar yang datang di dalam hatinya dan meyakinkan bahwa ini bukan kali pertama dan kali kedua ia begini bersama dunianya .

Tak lama gerakan kecil Baekhyun lakukan seperti sudah mulai tersadar dari lelapnya , di ikuti suara dengkuran halus yang berganti menjadi suara imut dan menggemaskan bagai anak anjing yang ingin di manja oleh tuan nya yang begitu menyayanginya.

Tangan Chanyeol yang sedari tadi tak bereaksi ,kini mulai ia daratkan di sekitaran punggung Baekhyun seperti mengelus pelan , berusaha menyamankan si mungilnya yang kelihatannya masih ingin lebih lama lagi terlelap .

Namun semakin Chanyeol menyamankan , kesadaran Baekhyun malahan mulai perlahan terkumpul lalu matanya membuka sedikit seperti berhati hati dan mulai membolakkan manakala sadar benar jika yang sepanjang malam memeluk dan mendekapnya itu adalah Park Chanyeol yang sangat ia cintai segenap hati hingga pipinya yang putih bersih ,seketika merona merah seperti terbakar dan membuat Baekhyun menjadi salah tingkah sambil merengek karena senyum tipis yang Chanyeol ulas tanpa berkata kata itu malah membuatnya seperti sedang di perolok dengan amat sangat.

"Jangan begitu"

Ucap Baekhyun seperti merengek malu.

"Memangnya aku kenapa?"

"Kau menatapku seakan memperolokku"

Chanyeol kembali terseyum tipis lalu mengelus pelan puncak kepala Baekhyun dan berniat membujuk agar tak merajuk di pagi yang indah ini.

Kepalanya ia dekatkan seperti ingin berbisik ke telinga Baekhyun lalu suara perut lapar Baekhyun berbunyi tanpa permisi dan mengurungkan niatan Chanyeol menjadi hanya berdecih di sertai tawanya yang pelan.

"Yak!Mengapa kau juga membuatku malu perut. Pertama pipi ku terbakar parah ,sekarang suara perutku yang ..haish!"

"Mau pergi berduaan tidak?"

Tanya Chanyeol sambil berbisik.

"Aku memikirkan sebuah kencan buta di pagi ini ala orang biasa. Kita menggunakan pakaian kita, maksudku , aku berpakaian seperti Loey dan kau apa adanya kau . Berjalan kaki menyusuri kota sambil mencari sarapan pagi dan membaur dengan penduduk di sana. Apa kau mau menerima ajakan kencan butaku?"

Baekhyun yang tadinya menyembunyikan wajahnya karena malu, kini sangat antusias setelah mendengarkan ide luar biasa Chanyeol .

Senyumnya di antara wajah yang tersembunyi itu ia cepat cepat hilangkan , mendongak ke arah wajah Chanyeol dan menatap mata sang suami yang telah membuatnya jatuh cinta setengah mati itu ,saling menatap hingga Chanyeol harus mengulangi lagi pertanyaannya pada Baekhyun.

"Maukah kau menerima ajakan kencan butaku pagi ini ,Park Baekhyun?"

Baekhyun yang pipinya masih merona itu kini mengangguk sambil menggigiti bibir bawahnya lalu membasahi bibir nya dan mengeluarkan suara khas malu malunya.

"Nee. Aku mau Chanyeol"

210823

-tbc-

Finally , after a month i think

Happy monday

Everyone