당신.95

1.4K 270 104
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Baekhyun sejak tadi masih terus menatap jemari juga pergelangan tangan yang berisikan cincin dan gelang sederhana tersebut.

Sesekali ia sadar jika sikapnya itu akan menakuti suaminya ,jadi ia menyimpan tangan nya di rumput kembali ,menyembunyikan senyumannya dan mencoba bersikap biasa biasa saja sambil menatap sekitaran mereka yang di penuhi bunga yang bermekaran.

"Chanyeol?apa sebelumnya kau pernah kemari?"

"Belum pernah"

"Ini kali pertamamu bersamaku?"

"Huum"

"Apa yang kau lakukan ketika kau pulang ke Korea ,Chanyeol?"

"Bertemu kekuargaku , terutama appa ku. Menghabiskan natal dan tahun baru bersama lalu kembali ke Amerika"

"Berarti kau datang pada musim salju dan tak ada pemandangan seperti ini di Korea"

"Huum"

"Hidup sendirian bertahun tahun, apa kau merindukan keluargamu?"

"Sedikit"

"Apa yang kau rindukan ,Chanyeol?"

"Orang yang melahirkanku. Kasih sayangnya. Rumah untuk pulang"

Baekhyun seketika iba mendengar apa yang baru di tuturkan oleh sang suami .

Bahwa tuan muda Park tersebut adalah orang yang merindukan apa itu arti kasih dari sebuah keluarga terutama ibu.

"Chanyeol. Jika kau ingin berbagi apapun itu, aku bersedia untuk kau bagi. Bukan hanya bahagiamu. Dukamu pun ,aku bersedia untuk kau bagi. Aku tau bagaimana hidup sendiri, berjuang sendiri. Lelah dan beban yang kita bawa ,hanya bisa kita rasakan tanpa pernah sekalipun ada kesempatan untuk membaginya dengan orang lain. Mencoba menjadi baik baik saja walau kau sedang tak baik baik saja. Aku tau bagaimana semua rasa itu"

Manik bulat besar Chanyeol ia tatapi dalam ke arah sabit sipit milik si mungil yang jernih dan penuh ketenangan di sana.

"Jika kau belum bisa merasakan hal yang sama denganku, setidaknya jadikan aku teman ,sahabat dan tempatmu berbagi. Mungkin rentang usia kita memang 10 tahun ,kau 30 tahun sedang aku 20 tahun. Tapi , aku ingin kau tau, jika kau butuh tempat melepas dan berbagi keluh kesah, kau bisa mengandalkanku"

"Terima kasih"

"Sama sama Chanyeol"

"Hyun, sudah waktunya makan siang. Sebaiknya kita mencari sesuatu untuk kita makan"

[25] 당신 DANGSIN《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang