Agape || Ryuguji Ken ✔️ [Tahap Revisi]

PROLOG

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa!
Yuk vote! 😍

Bila ada kesalahan penulisan/typo, tulis di komentar :)

---------------
AGAPE
Ryuguji Ken x Your Name
◽️◽️◽️
By : Deandmt
------------------------------

Suara deru knalpot terdengar jelas diluar sana. Tampaknya segerombol geng motor telah mengepung kediaman kedua insan yang sedang mencoba menghabiskan waktu bersama.

Suara mesin yang menyala itu bahkan tidak mau berhenti. Membuat gadis bersurai abu-abu itu merasa bising.

“Oi (name)! Mereka sudah tiba, malam ini mungkin akan terasa lebih panjang daripada biasanya. Jadi jangan ikuti aku!”

Lelaki itu memperingati gadis dihadapannya dengan tegas. Dari sorot matanya tampak jelas rasa kekhawatiran dan amarah yang memuncak.

Meski sudah diperingatkan gadis itu justru membalas tatapan lelaki dihadapannya dengan ekspresi tak gentar. Tidak ada aura ketakutan yang menguar dari dirinya.

Justru ia terlihat sangat bersemangat dengan sorot mata yang mengkilat. Bibirnya bahkan masih sempat menyeringai.

Sungguh, kadang lelaki itu tidak habis pikir dengan sifat gadisnya yang selalu ingin menang sendiri.

Berdiri tegap, gadis itu sekilas menatap langit-langit ruangan lalu memutar bola matanya malas kemudian menundukkan kepalanya menatap lelaki dibawahnya yang sedang duduk sembari menyilangkan kaki.

“Hei hei, apa kau pikir aku ini selemah itu heh?!” Jawabnya sembari menyilangkan tangan.

“Kau ini- Apa kau tidak tahu jika aku mengkhawatirkanmu?”

"Mou~ Aku ingin ikut!"

"Tidak, aku tidak mengizinkan."

Tanpa menjawab gadis itu hanya tersenyum seolah menyembunyikan sesuatu.

Lelaki kepang blonde dengan rahang yang tegas beranjak dari tempak duduknya seraya berjalan pergi meninggalkan gadis itu dalam kesendirian malam yang gelap.

Ia menuju kamar, namun beberapa saat raut wajahnya tampak kusut ketika ia tidak menemukan barang yang dicarinya. Ia melemparkan pandangan sinis pada gadisnya.

Gadis itu tertawa.

“Bwahahaha apa kau mencari ini? Ken-chin?”

Tanpa berdosa, gadis itu menenteng seragam kebanggaan milik kakak kesayangannya kemudian memakaikannya pada tubuh mungilnya sendiri.

“Are~ Kurasa ini kebesaran~”

“Ggrrr! Fuyumi (name)! apa kau tidak tahu kegentingan diluar sana?”

“Tentu saja- Tidak! Hahaha”

“(name), kemarilah~”

“Apa? Kau ingin menghancurkanku hingga menjadi debu hah?!”

BRAKK!

Pintu terbuka lebar, menampilkan sesosok lelaki lain yang juga bersurai blonde. Hanya saja ia mungkin terlihat sedikit lebih pendek. Menurut (name).

“Ne~ Ken-chin, apa yang kau lakukan? Mereka sudah menung-”

“Are, siapa gadis tenggelam disampingmu itu? Kawai~”

Tanpa menunggu lama, (name) berlari dan memberikan tendangan yang bertujuan untuk mengincar kepala lelaki blonde diambang pintu. Tetapi itu semua percuma, tendangannya dapat dengan mudah ditangkis dan justru sekarang posisi badannya terbalik dengan kepala yang hampir mencium lantai.