Agape || Ryuguji Ken ✔️ [Tahap Revisi]

12 - Setelah Sekian Lama

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa!
Yuk vote! 😍

Bila ada kesalahan penulisan/typo, tulis di komentar :)

---------------
AGAPE
Ryuguji Ken x Your Name
◽️◽️◽️
By : Deandmt_
------------------------------

Waktu cepat berlalu. Hari juga kian berganti dan gadis itu masih sibuk berkutat dengan mimpi. Sudah dipastikan kalau ini pasti efek samping minuman beralkohol yang dikonsumsinya.

"Hei, Chihuahua, ini sudah sore, kau tidak bangun?"

Sebenarnya gadis itu jarang sekali mendapat waktu tidur yang cukup karena sering disibukkan dengan pekerjaan ataupun hanya sekedar begadang.

Tapi sekarang tidak lagi sebab ia sudah menjadikan Kokonoi sebagai dompet berjalan miliknya. Lagipula pria itu akan mengabulkan semua permintaan [name] selama itu masih berhubungan dengan uang.

Yakali kan kalau mau minta pacaran sama Kokonoi.

[name] mengabaikan Draken dan lebih memilih sembunyi dibalik selimut.

Kepalanya masih terasa pusing dan sedikit berkunang-kunang, "Tidak, aku ingin tidur selamanya. Jangan bangunkan aku, Ken-chin."

Lelaki itu terbelalak dengan ucapan adiknya, "Jangan bercanda, cepat bangun dan bersiap!"

Gadis itu membuka matanya perlahan sambil mengerjap pelan, "He? Kemana?"

Lelaki itu tersenyum kala dirasa [name] menyetujuinya. Dengan segera ia menyingkap selimut dan merapikannya di ujung kasur.

"Mikey mengajakmu menemui seseorang. Kurasa dia juga mirip denganmu baik pikiran maupun tindakan."

[name] yang masih belum sadar sepenuhnya hanya manggut-manggut mengiyakan. Meski ia mengantuk tapi jauh dilubuk hatinya ia merasa penasaran dengan seseorang yang hendak ditemuinya nanti.

"Memangnya siapa?"

Sejauh ini gadis itu percaya diri dengan bakat yang dimilikinya. Hal itu membuat dirinya seperti berada di atas rata-rata. Kekuatan fisik bela diri yang terbilang sangat baik karena disaat yang bersamaan ia juga menggunakan otak terampilnya untuk menganalisis kekuatan lawan.

Saat kebanyakan orang akan menyerang dengan emosi, [name] lebih memilih menyerang dengan taktik yang terbilang lihai. Itu tentu sangat menguntungkan baginya.

"Nanti kau akan tau sendiri." Draken berlalu pergi meninggalkan gadis itu yang diam-diam mengulas senyum. Mungkin ini akan menjadi pertemuan yang menyenangkan pikirnya.

✈️✈️✈️

Draken berjalan sambil menggendong gadis di punggungnya. Sedangkan Mikey ia bawa layaknya baju cucian yang disampirkan di tangan.

Kaki melangkah lebih lambat karena kedua anak kecil yang membebani tubuhnya.

Tetapi ia berhenti kala melihat jalanan yang begitu sepi tanpa adanya orang berlalu lalang. Di tempat inilah mereka akan bertemu dengan seseorang yang Draken maksud.