Perjamuan Dini Hari

2 1 0
                                    

"Bangun, Pak," ujar sebersit suara lirih

Lelaki itu lantas terjaga dari kegelapan

Kelam yang tak henti menaungi

Duka yang rakus menggerogoti


Dipandanginya meja makan itu

dengan tatapan kosong

Juga kursinya, yang tak pernah lagi terisi

Pun gelaknya, yang tak kunjung datang menghiasi


Lelaki itu segera duduk, bersiap

memulai perjamuan dini hari

Ia lahap habis sepiring lara

Ia teguk langsung segelas nestapa

Dilarang Buang Sajak Sembarangan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang