Ibu bilang, "Ibu lelah."
Dan aku hanya memberinya sebuah ranjang reyot.
Ibu bilang, "Ibu kedinginan."
Dan aku hanya memberinya sebuah kehangatan palsu.
Ibu bilang, "Ibu lapar."
Dan aku hanya memberinya sebuah piring kosong.
Ibu bilang, "Ibu haus."
Dan aku hanya memberinya setetes air dari mata.
Ibu bilang, "Ibu sakit."
Dan aku hanya memberinya penderitaan baru.
Aku bilang, "Aku butuh sesuatu."
Dan Ibu hanya memberiku segalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilarang Buang Sajak Sembarangan (Completed)
PoesiaAntologi ini merupakan suatu tempat di mana saya merasa bahwa jemari ini memerlukan sebuah muara untuk dituju; sebuah rumah untuk bernaung. Lantas, di sinilah kita; menertawakan kepedihan, menyiasati kesenangan.