"Tok, tok," ketuk sebuah
suara lirih di ambang pintu
"Siapa di sana?" tanya si Pak Tua pemilik rumah
"Jibril, teman lamamu," jawab suara itu tak tentu
Dua entitas itu lantas berbincang hangat
tentang si Pak Tua yang telah lama bermusuhan dengan Raqib
Tentang si Pak Tua yang kini bersahabat dengan Atid
Tentang si Pak Tua yang perlahan mulai jatuh sakit
"Tok, tok," ketuk sebuah
suara bising di ambang pintu
"Siapa di sana?" tanya si Pak Tua pemilik rumah
"Izrail, teman barumu," jawab suara itu sewaktu-waktu
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilarang Buang Sajak Sembarangan (Completed)
PoesíaAntologi ini merupakan suatu tempat di mana saya merasa bahwa jemari ini memerlukan sebuah muara untuk dituju; sebuah rumah untuk bernaung. Lantas, di sinilah kita; menertawakan kepedihan, menyiasati kesenangan.