Chapter 14

1.7K 162 7
                                    

Janji Irene untuk mengajak Wendy liburan baru bisa dia lakukannya saat ini. Projek yang dia jalankan ternyata dalam skala besar dan Papa menyiapkan dirinya untuk bergabung dalam perusahaan pusat keluarganya itu sebagai bagian dari komisaris juga. Menjadi CEO saja sudah menghabiskan banyak waktunya.

Untungnya Wendy sangat pengertian. Kini Irene akan menjemput Wendy di salah satu club terkenal tengah kota. Wendy sedang mendatangi ulang tahun teman se agensinya. Irene tidak mengerti kenapa juga ulang tahun harus dirayakan di sebuah club seperti itu.

Masih memakai jas kantor, Irene kemudian keluar dari BMW yang dipakainya dan menuju club mewah didepannya. Sangat ramai. Irene tidak begitu tau dengan wajah-wajah artis atau selebriti saat ini tapi dia bisa pastikan club ini sekarang dipenuhi orang yang terkenal.

Irene mengeluarkan handphonenya untuk menelepon Wendy.

Huh, sangat ramai disini.

Sambil menelepon Wendy matanya terus mencari keberadaan wanitanya itu. Kenapa juga pencahayaan club ini sangat remang-remang.

Kegiatan menelepon Irene terhenti ketika dia menemukan Wendy berbicara dengan pria yang tidak dia kenali. Jarak pria itu dan Wendy sangat dekat. Wendy terlihat sangat tidak nyaman.

"Seungwan?"

"Hyun!" Kata Wendy sambil meraih tangan Irene dan langsung meninggalkan pria yang mengajaknya ngobrol.

"Kamu gak kenapa-napa?" Tanya Irene di telinga Wendy.

Musik di club ini sangat besar sekali membuat mereka harus ngomong lebih kencang.

"Sepertinya film producer tadi agak mabuk. Dia menggodaku."

Langkah Irene terhenti. "What?! Apa dia menyentuhmu?"

"D-dia berusaha menyentuhku."

Irene membalikkan badannya ingin menemui pria tadi yang berusaha mendekati wanitanya itu. Langkahnya kembali terhenti ketika Wendy menahan lengannya.

"Biarin aja, Hyun. Ayo kita pulang. Nta-"

"No. Dia sudah kurang ajar sama kamu." Potong Irene sambil melanjutkan langkahnya ke pria tadi.

Irene sangat kesal ditambah lagi dia baru selesai dengan pekerjaan yang sangat menbuatnya pusing akhir-akhir ini. Dia cuma mau menghabiskan waktunya dengan Wendy. Irene langsung meraih kerah pria didepannya dan meninju wajah pria itu sekuat tenaga.

Mereka langsung menjadi pusat perhatian orang-orang disekitarnya.

"Udah, Hyun. Acara orang jang-" Wendy terus berusaha menghentikan aksi Irene tetapi tetap diabaikan.

"Don't you dare touch Wendy Shon." Ucap Irene sebelum akhirnya ditarik Wendy untuk pulang.

💙

Huh. Irene sekarang kesal dengan Wendy. Selama perjalanan tadi dirinya malah diomelin kenapa bertindak seperti itu. Wendy pun memutuskan menginap di apartment Joohyun. Karena tidak mau memperpanjang masalah, Irene langsung menuju kamar mandi kamar sebelah dan merendam dirinya di bathtub.

among the darkness, there is you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang