Chapter 1

3.8K 245 0
                                    

Summer, 2014.

"So, we need a new brand ambassador for our soju's brand."

Soju. Salah satu bisnis di bidang Food and Beverages keluarga Bae. Bae family, dilansir dari Forbes, termasuk salah satu keluarga terkaya di Korea Selatan. Bisnis keluarga mereka sudah turun-temurun dan semakin berkembang dalam segala bidang.

"Saya merekomendasikan Wendy Shon."
Kata Park Sooyoung, kepala bidang marketing R.V Holdings.

"Wendy Shon?" Tanya Irene yang akhirnya angkat bicara. "Ada banyak deretan aktris dan penyanyi ternama tetapi sepertinya saya tidak pernah mendengar Wendy Shon?"

Ucapan Irene membuat orang-orang yang mengikuti rapat inti pagi ini menatapnya tidak percaya. Karena siapa orang di Korea Selatan yang tidak mengenal Wendy Shon??
Well, Irene Bae.

"Saya jarang mengikuti berita entertainment akhir-akhir ini." Kata Irene santai sambil mengedikkan bahunya. Bukan salahnya tidak mengetahui siapa Wendy Shon. Setelah Irene diangkat menjadi CEO salah satu perusahaan keluarga mereka, dia semakin sibuk. Bahkan untuk sekadar urusan menyenangkan dirinya, waktunya minim sekali. Setiap Irene mendapatkan waktu luang, dia akan memilih untuk tidur seharian di apartmentnya.

Rapat kali ini berakhir tepat pada jam makan siang. Salah satu hasil rapat mereka adalah setuju memilih Wendy Shon untuk menjadi brand ambassador mereka.

"Gue tau lo sebuta itu sama dunia luar, tapi Wendy Shon? Really, Irene?" Tanya Park Sooyoung aka Joy ketika semua orang yang mengikuti rapat keluar dari ruangan.

"Bukan salah gue juga kalau gue gak tau. Dia baru naik daun." Jawab Irene santai. "Gue laper. Tadi gue udah minta makanan diantar ke ruangan. Ayo makan." Ucapan Irene terdengar seperti perintah.

Diluar pekerjaan, Irene dan Joy sangat dekat. Mereka tetap menjaga profesionalitas kalau itu berhubungan dengan pekerjaan. Joy, (Irene juga tidak tahu kenapa Sooyoung ingin dipanggil Joy) menjadi sumber utama Irene kalau ia ingin mengetahui 'gossip'. Sepertinya tidak ada yang Joy tidak tahu, pikir Irene. Mereka berjalan menuju ruangan Irene. Joy memberi semangat kepada beberapa karyawan yang mereka lewati. Berbeda dengan Irene, yang tidak peduli untuk basa-basi seperti itu.

"Permisi Miss Bae, saya ingin menginfokan jadwalmu kosong besok siang. Saya sudah membooking ruangan VIP cafe kantor untuk bertemu dengan pihak SM Entertainment." Ucap Yeri, sekretaris Irene, ketika dipersilahkan masuk ruangan.

"Terima kasih, Yeri." Kata Irene yang dibalas dengan anggukan Yeri dan langsung keluar ruangan.

Sebenarnya Irene tidak perlu mengikuti negosiasi kontrak dengan pihak SM Entertainment. Irene bisa meninggalkan hal itu pada Joy dan bawahan dia lainnya. Tapi, setelah kasus bullying yang dilakukan brand ambassador soju mereka sebelumnya, Irene takut mereka salah memilih orang lagi. Dia ingin memastikan sendiri siapa yang akan mempresentasikan produk mereka.

"Pokoknya lo harus dengar lagu-lagu Wendy. Suara dia bagus." Kata Joy sambil mengambil speaker dan menghubungkannya dengan handphone Irene. Joy langsung memutar lagu Wendy dan memulai makan siangnya.

Irene tidak begitu mengerti soal vocal. Tetapi dia bisa memastikan suara Wendy sangatlah bagus. Lagu-lagu yang diputar Joy, surprisingly, adalah tipe music yang Irene suka. Joy tidak berhenti membicarakan Wendy Shon selama mereka makan siang. Gossip percintaan Wendy Shon pun diceritakan, seperti Irene peduli saja.

"Dia cuma lebih muda 3 tahun dari lo" kata Joy sambil mengusap perutnya kekenyangan. Irene hanya bisa membalasnya dengan tatapan bertanya. "Keuntungannya untuk gue apa?"

"Ya, siapa tau lo mau deketin." Jawab Joy yang dibalas tatapan sinis Irene.

"Joy, lo kan tau gue gak lagi nyar-"

"Iya iya! Lo lagi gak peduli sama percintaan. Tapi lo harus bersenang-senang sedikit, Irene. Jangan pekerjaan mulu yang lo pacarin." Potong Joy sambil berjalan menuju pintu. "For your information, Wendy Shon lagi single."

Joy langsung keluar ruangan meninggalkan Irene dengan makanannya dan lagu Wendy Shon yang masih bergema di ruangan kerjanya.

Huh, menyebalkan. Pikir Irene.

among the darkness, there is you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang