20. Leezhang

1.7K 309 17
                                    

#Day21
#Saujana

#Day21#Saujana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ini sudah tiga hari berlalu sejak mereka bertemu dengan Aeyora. Pencarian masih terus dilakukan, banyak hal-hal baru yang telah mereka temukan. Namun beberapa di antaranya hanyalah misteri. Sesuatu yang masih belum ada jawabannya.

Hari ini, mereka berencana untuk pergi mencari keberadaan Istana Leezhang. Selama tiga hari, mereka terus-menerus menahan diri untuk tidak pergi menelusuri wilayah Leezhang. Itu di karenakan ada banyak teka-teki membingungkan di Huangzeo.

Contohnya seperti... di temukannya surat perjanjian dan sebuah mantra kutukan. Apakah itu artinya, dahulu orang-orang menganut ilmu hitam? Ilmu seperti sihir?

Selain itu, di temukan banyaknya reruntuhan-reruntuhan bekas perang yang membentuk sebuah petunjuk.

Untuk saat ini, mereka berspekulasi bahwa:
Ilmu hitam pernah di gunakan dahulu kala.
Manusia mengutuk Siren.
Dewa Bulan pernah turun ke Soul Mare World.
Perang terjadi karena keserakahan antar wilayah.

Mungkin, salah satu di antara dugaan-dugaan mereka ada yang benar. Di tambah dengan misteri patung yang masih belum usai. Siapa yang bisa menggunakan sihir sehebat itu?

Seorang Alpharior pun tidak akan sanggup untuk menciptakan sebuah dunia ilusi. Dunia yang memenjarakan semua orang di dalam realita palsu.

Itu artinya, orang yang sedang mereka buru sekarang bukanlah orang sembarang. Pasti dia adalah orang yang hebat, orang yang sangat berbahaya.

Percayakah kalian bila aku mengatakan bahwa mereka pernah sekali di serang? Serangan yang sama, seperti saat di Lembah Mozart beberapa hari yang lalu. Sebuah serangga besar mirip laba-laba menyerang mereka semua. Entah dari mana datangnya, serangga itu tiba-tiba saja datang lalu menerjang mereka.

Chenle dan Jaemin yang menjadi korban, Jisung bahkan mengamuk ketika melihat kekasihnya tersungkur ke tanah dengan tubuh yang melemas. Tentu kalian ingat saat tragedi keracunan di Hutan Cosmo City. Chenle masih belum sembuh total hingga sekarang karena efek dari racun itu.

Jeno bahkan kewalahan menahan Jisung yang terus memberontak memberikan serangan balasan, yang tentu membahayakan dirinya sendiri. Persetan dengan bahaya, makhluk itu baru saja melukai kekasihnya. Kekasih yang selalu menjadi lawan bicaranya. Kekasihnya yang cerewet. Kekasihnya yang ia lindungi.

Apakah Jisung romantis? Hm, mungkin. Sedikit.

Karena penyerangan itu, Jisung menjadi lebih posesif. Melarang ini, melarang itu, menyuruh untuk duduk diam menunggu, jangan terlalu banyak bergerak, jangan sampai kelelahan, jangan sampai terluka. Dan masih banyak sekali.

Jeno yang melihatnya bahkan dibuat muak. Seperti bukan Jisung yang ia kenal. Pemuda itu menjadi lebih cerewet dan suka marah-marah tidak jelas.

Mungkin segala bentuk ke-posesifan Jisung di anggap berlebihan oleh orang lain, tapi tidak dengannya. Menurut pemuda itu, menjaga Chenle adalah sebuah kewajiban, yah meskipun masih suka dihiasi oleh pertengkaran-pertengkaran kecil.

[1] MISSION - NOMIN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang