Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh yeoja bermata kucing itu. Lantaran hari ini adalah hari pernikahannya bersama sang kekasih yang sudah menjalin hubungan selama 2 tahun terakhir.
Lika-liku percintaan mereka pun akhirnya berakhir dipelaminan ini, yang akan disaksikan oleh ribuan pasang mata tentunya. Para tamu undangan sudah hadir dalam acara pesta itu dan tak lupa puluhan wartawan sudah siap untuk mengabadikan momen ini.
Siapa yang tak kenal dengan sosok yeoja dan namja yang akan menikah ini? Semua masyarakat Korea pasti mengenalnya. Dua pemuda yang dibilang sukses di bidangnya masing-masing, bahkan sangat berpengaruh di Korea.
Berasal dari keluarga yang cukup terpandang, tak membuat mereka menyombongkan diri. Bahkan mereka berdua membuktikan dengan kerja kerasnya masing-masing.
Acara yang ditunggu pun datang, dua mempelai kini menuju tempat ikrar untuk mengucapkan sumpah mereka. Keluarga besar dan tamu undangan pun mendengarkan dengan seksama. Perlahan air mata mulai luruh membasahi pipi dari seorang yang menyaksikan sumpah itu dibacakan.
Rasa senang dan haru bercampur menjadi satu. Hari ini adalah hari kebahagian untuk keluarga kecilnya tapi juga sebuah kesedihan lantaran orang tua mereka tak dapat melihat langsung.
"Chukkae Jennie-ya, akhirnya kau menyusulku" Yoeja bersurai hitam itu memeluk Jennie sangat erat.
"Gumawo Jisoo unnie" Jennie berucap penuh bahagia menatap sang kakak yang berdiri tepat dihadapannya.
"Kau harus berhati-hati dengannya. Kau harus ingat, dia akan menjadi kucing yang galak ketika sedang marah" Kini seorang namja berkata pada Taeyong. Sedangkan Taeyong justru terkekeh mendengar itu.
"Tenang saja Seokjin Hyung, aku sudah tahu cara mengatasinya" Taeyong berucap sembari terkekeh sedangkan Jennie menatap Taeyong kesal.
"Yak, kau ini. Awas saja ku LEE TAEYONG!" ucap Jennie penuh penekanan di belakangnnya.
"Yak kalian baru saja menikah tapi sudah bertengkar. Apa kalian mau bercerai sekarang juga?" Jisoo berucap kesal sedangkan Taeyong dan Jennie yang mendengarnya saling bertatap. Mana mungkin mereka akan bercerai ketika baru satu jam yang lalu mereka mengucap sumpah.
"Yak unnie, seperti kau tak pernah bertengkar saja" ucap Jennie tersenyum miring pada Jisoo.
"Kami memang tak pernah bertengkar Jennie-ya" ucap Jisoo kemudian melirik Seokjin yang berdiri tepat disamping Taeyong.
"Apa kau yakin Unnie? Bahkan setiap hari aku mendengar kalian bertengkar" ucap Jennie memincingkan matanya pada Jisoo, sedangkan Jisoo hanya tersiam kaku ditempatnya. Tentunya Jisoo dan juga Seokjin tak pernah akur.
"Diamlah. Aku tak mau membahasnya" ucap Jisoo kemudian berpaling dari hadapan Jennie.
"Ah Unnie, dimana Lisa dan juga Chaeng?" Ucap Jennie ketika baru sadar tak mendapati dua adiknya sejak tadi.
"Aigo aku lupa memberi tahumu, Lisa dan Chaeng pulang kr mansion" ucap Jisoo menatap Jennie yang kebingungan.
Mereka kini masih berada di gedung sebuah hotel lantaran acara pernikahan Jennie yang belum selesai. Masih banyak teman dan juga rekan bisnisnya yang masih berdatangan.
"Wae mereka pulang unnie?" Tanya Jennie begitu penasaran. Tak biasanya mereka meninggalkan acara terlebih dahulu.
"Lisa mengadu pusing, mungkin dia kelelahan" ucap Jisoo membuat Jennie sedikit khawatir.
Tadi selepas acara pemberkatan, Lisa dan juga Rosè terpaksa harus pulang lantaran Lisa tiba-tiba yang tak enak badan. Awalnya Lisa sempat menolak untuk pulang, tetapi Jisoo terus memaksa lantaran tak ingin keadaan Lisa semakin parah. Alhasil Lisa menurutinya untuk pulang ditemani Rosè. Lisa sangat kecewa lantaran tak bisa mengikuti acara sampai habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOLLOW THE FLOW
FanfictionThe most important thing in the world is family and love.